UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan dua mobil dan satu truk di jalan raya Denpasar-Gilimanuk, KM 85-86 Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana-Bali pada Jumat 9 Februari 2024.
Kecelakaan ini menyebabkan dua orang luka luka dan kerugian mencapai puluhan juta.
Dari informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul sekitar pukul 12.15 Wita. Kecelakaan beruntun melibatkan mobil Daihatsu Grand Max nopol B 1492 ZME dengan truk DK 8308 WE dan mobil Daihatsu Xenia dengan nopol B 2457 SFU.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yusuf Dwi Atmodjo membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Kecelakaan bermula saat Daihatsu Grand Max bernopol B 1492 ZME yang dikemudikan oleh Iwan Bagus Irawan (19) asal Jember-Jatim melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk.
Saat memasuki wilayah Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, karena kurang konsentrasi, Iwan menabrak truk DK 8308 WE yang dikemudikan I Komang Tri Jovi Suriantara (29) asal Kelurahan Sangkaragung, Jembrana bergerak dari arah berlawanan yang berhenti di jalur kanan dari arah timur karena hendak berbelok ke kanan menuju simpang tiga.
Dari arah yang sama, Daihatsu Xenia bernopol B 2457 SFU dikemudikan Muhamad Nahrawi (20) asal Jember, Jatim menabrak Daihatsu Grand Max yang sudah berhenti di depannya akibat tabrakan sebelumnya.
Akibat kecelakaan ini, Iwan mengalami luka lecet pada kepala, pelipis kanan, dan kaki kanan. Penumpang Daihatsu Grand Max, Budiono (30), mengalami luka pada bibir dan luka lecet pada dagu. Kedua korban dirawat di Puskesmas I Mendoyo. Sementara pengemudi Daihatsu Xenia, Muhamad Nahrawi, tidak mengalami luka.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil diperkirakan sekitar Rp. 45 juta. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satlantas Polres Jembrana,” ungkapnya.
Pihaknya menghimbau, selalu berhati-hati saat berkendara dan patuhi peraturan lalu lintas. Pastikan kondisi prima saat mengemudi, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
“Gunakan aplikasi navigasi untuk membantu perjalanan, istirahatlah di tempat yang aman jika merasa lelah. Pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan sebelum bepergian,” pungkasnya. (dik/ub)