Senin, Maret 10, 2025
BerandaPendidikanSudin Pendidikan Jaksel Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen

Sudin Pendidikan Jaksel Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen

UPDATEBALI.com, Jakarta  – Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan II memperketat penerapan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen menyusul masuknya kasus Omicron di Jakarta.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II Abd Rachem menjelaskan  saat pelaksanaan PTM saat ini, sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan,  memastikan pemakaian masker, dan menjaga jarak di kalangan peserta didik.

“Kalau nanti ditemukan siswa tubuhnya panas kita tempatkan di ruang isolasi dulu, nanti kalau sudah dilihat sampai 30-1 jam masih panas kita panggil puskesmas. Kalau enggak nanti langsung dibawa untuk perawatan,” kata Rachem saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (04/1).

Baca Juga:  Program Doktor Ilmu Ekonomi FEB Unud Gelar Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Bangli

Dia menambahkan apabila salah satu peserta didik terjangkit COVID-19, pihak sekolah bersama satuan lain akan melakukan “tracing” kepada peserta didik dan tenaga pendidik.

Imbasnya, kata dia, pelaksanaan PTM di sekolah akan ditutup selama tiga hari. Namun demikian, lama waktu penutupan sekolah bisa bertambah hingga menjadi lima hari apabila kasus COVID-19 menjangkiti lebih dari satu orang.

Baca Juga:  Polresta Denpasar Bina Mental dan Karakter Siswa SMA/SMK se-Kota Denpasar

“Tetapi kalau klatser itu lima hari. Karena nanti tracing semuanya, jadi biar nanti tidak menjadi klaster,” ujar Rachem.

Rachem menambahkan bahwa pihaknya di wilayah pendidikan dua terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sejauh ini telah mencapai 87 persen.

Dia mengatakan, dengan vaksinasi, peserta didik akan semakin terlindungi sehingga keluarga mereka merasa aman dari adanya potensi penyebaran COVID-19.

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, Bangunan dan Pelinggih Pura di Desa Batannyuh Tabanan Alami Kerusakan

Hingga Selasa ini, pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mencatat vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 122.000 anak atau 51 persen dari target sasaran.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan akan terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna memenuhi target vaksin sebanyak 242 ribu anak.

“Jadi ini akan kita lakukan percepatan terus biar targetnya cepat terpenuhi yakni agar seluruh siswa usia 6-11 tahun dapat melaksanakan vaksinasi,” kata Munjirin. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments