UPDATEBALI.com, BADUNG – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengadakan rapat penting dengan Direksi Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung beserta jajarannya.
Rapat ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung pada Senin 3 Juni 2024, dan turut dihadiri oleh anggota Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Mangutama I Made Agus Arsana dan I Ketut Gede Sunarta, serta perwakilan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Badung.
Permasalahan utama yang dibahas dalam rapat ini adalah kekurangan air bersih di daerah Badung Selatan. Saat ini, kebutuhan air di wilayah tersebut mencapai 2.000 liter per detik, namun yang baru dapat disalurkan hanya 900 liter per detik. Kekurangan ini disebabkan oleh infrastruktur penyaluran air yang belum memadai.
Untuk mengatasi masalah ini, solusi jangka pendek yang diusulkan meliputi penambahan pompa air di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary dan Tegeh Sari, penambahan reservoir atau tempat penyimpanan air, serta pemasangan pipa transmisi dari IPA Estuary ke Unit Pengolahan Air (UPA) Siligita Nusa Dua yang dijadwalkan selesai pada bulan Juli mendatang. Diharapkan dengan langkah ini akan ada tambahan suplai air sekitar 70 liter per detik.
“Saya meminta kepada Direksi dan jajarannya untuk tidak main-main, tidak sekedar wacana-wacana, tetapi harus melakukan aksi atau langkah-langkah serta progres yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan air ini,” tegas Sekda Adi Arnawa.
Selain itu, untuk jangka menengah, akan dilakukan pembaharuan dan perbaikan jaringan air yang ada di wilayah Badung Selatan. Tujuannya adalah untuk menuntaskan permasalahan air secara menyeluruh, mengingat pesatnya pembangunan dan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di daerah tersebut. Perumda Air Minum Tirta Mangutama diharapkan dapat bergerak cepat dalam menyiapkan infrastruktur yang memadai untuk memenuhi kebutuhan air.
“Siapapun pihak swasta yang berminat untuk kerjasama dengan Perumda Air Minum Tirta Mangutama, silahkan, tetapi pastikan bisa memenuhi kebutuhan air di Badung Selatan,” ujar Adi Arnawa.
Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan masalah kekurangan air di Badung Selatan dapat segera teratasi dan tidak terulang kembali di masa depan.(den/ub)
