UPDATEBALI.com, BULELENG – Sekitar enam kios yang ada di Pasar Seririt berhasil dibobol maling dalam waktu yang berdekatan, namun anehnya tidak ada satupun pedagang yang mealaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra, S.H., mengatakan bahwa para pedagang tersebut hanya melaporkan kejadian ini kepada kepala pasar. Namun karena keterbatasan personil akhirnya pihak pasar kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polsek seririt.
Sementara itu, AKP Made Suwandra menyampaikan bahwa peristiwa ini nahas ini menimpa enam pedagang, dimana kerugian paling besar menimpa pedagang perhiasan dan sepuh emas bernama Abdul Manaf (55). Dimana kios tempatnya berjualan yang ada di lantai 2 diduga dibongkar pencuri pada Senin (15/11/2022). Sehingga perhiasan terbuat dari perak dan batu-batu seharga Rp 26 juta raib.
"Kerugian terbesar itu dialami oleh Abdul pemilik kios perhiasan dan sepuh emas. Dimana perhiasan yang terbuat dari perak dan batu-batu seharga Rp 26 juta telah hilang dicuri maling," ucap Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra, S.H., saat dikonfirmasi pada Rabu (23/11/2022).
Selain itu kasus pencurian ini kembali terjadi pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 05.00 Wita, yang menimpa seorang pedagang bernama Agus Susila (54). Dimana saat itu dirinya kaget usai mendapat laporan dari salah seorang pekerja di tempatnya berjualan (kios) busana dan kain yang ada di lantai 2 bahwa kios miliknya sudah dalam keadaan terbongkar.
"Keenam kios tersebut merupakan milik Agus Susila, Ketut Sudensi, Luh Suardani, Ayu Mersi, Komang Astini, dan Luh Sutami. Dimana posisi kios mereka cukup berdekatan," ungkap AKP Made Suwandra.
Menyikapi hal tersebut, AKP Made Suwandra pun mengambil tindakan untuk merivisi system keamanan dengan melakukan pemasangan CCTV di setiap sudut atau titik tertentu untuk meningkatkan keamanan. Selain itu pihaknya juga mengaku akan meningkatkan pemantauan melalui kegiatan Patroli.(diana/ub)
