Jumat, Maret 7, 2025
BerandaNasionalSBPO OJK Tunjukkan Optimisme Perbankan di Tengah Ketidakpastian Global

SBPO OJK Tunjukkan Optimisme Perbankan di Tengah Ketidakpastian Global

UPDATEBALI.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat optimisme yang tinggi dari industri perbankan terhadap prospek kinerja di awal tahun 2025.

Hal ini terungkap dalam hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) Triwulan I-2025 yang dipaparkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Senin, 3 Maret 2025.

Survei yang melibatkan 96 bank responden dengan total porsi aset sebesar 96,61 persen dari total aset industri perbankan nasional menunjukkan bahwa Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP) pada triwulan I-2025 mencapai 66, menandakan tingkat optimisme yang kuat.

Optimisme ini didorong oleh ekspektasi terhadap stabilitas makroekonomi domestik serta berlanjutnya peningkatan intermediasi yang diiringi dengan kemampuan perbankan mengelola risiko. Hal ini dinilai positif meskipun perekonomian global masih dibayangi ketidakpastian akibat tensi geopolitik dan potensi perang dagang.

OJK juga mengungkapkan bahwa Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi (IKM) berada di level optimis sebesar 53. Optimisme ini dipicu oleh perkiraan stabilnya kondisi makroekonomi domestik serta potensi penurunan suku bunga acuan (BI-Rate). Selain itu, pertumbuhan ekonomi diperkirakan tetap positif, didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025, serta berbagai stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintah.

Baca Juga:  OJK Dorong Penguatan Keuangan Melalui GERAK Syariah 2024

Dari sisi risiko, hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas bank meyakini kondisi risiko perbankan masih terkendali, tercermin dari Indeks Persepsi Risiko (IPR) sebesar 55. Risiko kredit dan risiko pasar dinilai tetap terjaga, kualitas kredit diproyeksikan tetap baik, dan posisi devisa netto (PDN) berada di level yang aman. Di sisi lain, rentabilitas perbankan diprediksi meningkat seiring dengan kenaikan penyaluran kredit, sementara risiko likuiditas juga diperkirakan stabil.

Terkait ekspektasi kinerja, perbankan mencatatkan optimisme tinggi dengan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK) sebesar 74. Momentum Ramadan dan Idul Fitri di awal tahun ini diyakini turut mendorong pertumbuhan kredit dan aktivitas usaha masyarakat. Di sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan tumbuh positif seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi dan strategi bank dalam mengumpulkan dana untuk mendukung penyaluran kredit.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Laksanakan Edukasi Keuangan di Desa Bengkala

Dalam survei ini, OJK juga menghimpun pandangan bank terhadap kondisi ekonomi global dan domestik di sepanjang tahun 2025. Hasilnya, mayoritas bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat akibat ketidakpastian geopolitik dan ancaman perang dagang. Namun, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh stabil didorong oleh penurunan suku bunga acuan, kebijakan ekonomi pro-pertumbuhan, serta berakhirnya periode “wait and see” pascapemilu 2024. Inflasi juga diperkirakan tetap terkendali.

SBPO

OJK melaksanakan SBPO secara triwulanan untuk memperoleh gambaran dari industri perbankan tentang arah perekonomian, persepsi terhadap risiko perbankan serta arah/tendensi bisnis perbankan pada triwulan mendatang. SBPO menghasilkan suatu Indeks Orientasi Bisnis Perbankan (IBP), yaitu indeks komposit yang menunjukkan persepsi dengan rentang nilai 1 s.d. 100, di mana indeks >50 menunjukkan persepsi optimis, indeks =50 menunjukkan persepsi stabil, dan indeks <50 menunjukkan persepsi pesimis. IBP terdiri dari tiga subindeks yaitu Indeks Ekspektasi Kondisi Makroekonomi (IKM), Indeksi Persepsi Risiko (IPR) dan Indeks Ekspektasi Kinerja (IEK). Selain ketiga indeks tersebut, SBPO juga menghasilkan informasi lain yang sedang menjadi isu hangat pada industri perbankan serta hal-hal yang dianggap dapat berpengaruh terhadap kinerja perbankan.

Baca Juga:  Tingkatkan Keamanan Transaksi, Astra Financial dan OJK Gelar Talkshow Literasi Keuangan Digital

Secara historis, hasil survei SBPO relatif cukup akurat dalam memprediksi arah dari beberapa indikator makroekonomi maupun perbankan di Indonesia.

SBPO OJK Tunjukkan Optimisme Perbankan di Tengah Ketidakpastian Global
perbandingan Antara Angka Proyeksi SBPO dengan Realisasi. Sumber Foto : OJK

Laporan lengkap hasil SBPO Triwulan I-2025 dapat diakses melalui laman resmi OJK (www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-statistik/survei-perbankan).(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments