UPDATEBALI.com, TABANAN – Dengan antusiasme yang membara, Desa Jatiluwih di kecamatan Penebel, Tabanan, Bali, bersiap menyambut Delegasi World Water Forum (WWF) yang akan berkunjung pada bulan Mei mendatang.
Dalam rangka menyambut tamu-tamu penting ini, Desa Wisata Jatiluwih (DTW Jatiluwih) telah mengadakan berbagai persiapan, tak hanya dalam aspek pertanian tetapi juga kegiatan budaya Bali yang khas.
Ketut Purna, yang akrab disapa John, selaku Manager Operasional DTW Jatiluwih, menekankan bahwa persiapan mereka tidak hanya terbatas pada sektor pertanian. Mereka juga telah menyiapkan berbagai kegiatan budaya seperti lesung dan numbuk, yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para delegasi WWF.
“Dalam menyambut delegasi WWF, kami tidak hanya mempersembahkan kegiatan pertanian tetapi juga kebudayaan Bali yang kaya. Lesung dan numbuk akan menjadi salah satu bagian dari pengalaman yang kami sajikan kepada para tamu penting ini,” ungkap John pada Minggu 28 April 2024.
Selain itu, untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal, DTW Jatiluwih juga telah menyiapkan stand produk lokal seperti teh beras merah dan laklak. Mereka berharap stand ini akan segera rampung pada awal bulan Mei.
Desain stand yang sederhana menggunakan bahan bambu dan atap alang-alang akan memudahkan pengangkutan stand tersebut.
“Kami berharap stand ini dapat menjadi wadah promosi yang baik untuk produk-produk lokal kami. Desain yang sederhana namun atraktif akan menarik perhatian para delegasi WWF,” tambahnya.
Dalam hal jadwal kunjungan, John menyampaikan bahwa Delegasi Kepresidenan dijadwalkan tiba pada tanggal 24 Mei 2024, dengan rencana kedatangan belasan kepala negara.
Selain itu, delegasi dari Cina juga telah mengonfirmasi kunjungannya pada tanggal 20 hingga 25 Mei 2024, dengan jumlah peserta mencapai 100 orang.
Menanggapi kesiapan lahan parkir, John mengungkapkan bahwa meskipun baru mencapai 40 persen, lahan parkir di DTW Jatiluwih telah selesai dibangun.
Kolaborasi dengan Jatiluwih Resto juga telah diperkuat untuk memperluas kapasitas parkir menjadi 200 mobil, meningkat dari kapasitas sebelumnya yang hanya mampu menampung 100 hingga 150 mobil.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Jatiluwih siap untuk menyambut para delegasi WWF dengan hangat dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan tentang kebudayaan dan keindahan alam Bali. (tia/ub)