UPDATEBALI.com, Beijing – Saham-saham China dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, memperpanjang kerugian sesi sebelumnya setelah produsen obat AS Moderna memicu peringatan bahaya baru tentang varian Omicron, sementara data menunjukkan sektor jasa China tumbuh pada kecepatan yang sedikit lebih lambat.(01/12/21)
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai dibuka melemah 0,06 persen menjadi diperdagangkan di 3.561,89 poin, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China dibuka 0,01 persen lebih rendah menjadi diperdagangkan di 14.794,37 poin.
Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, dibuka merosot 0,09 persen menjadi diperdagangkan pada 3.492,44 poin.(ub/ant)