UPDATEBALI.com, BANGLI – Kabupaten Bangli meraih Posisi Pertama Kategori Best Starter Akuntabel Berorientasi Pelayanan Instansi Pemerintah Daerah dengan nilai 85,8 predikat Sehat, "Baseline" Survei Indeks BerAKHLAK Terbaik, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB serangkaian acara ASN Culture Fest 2022.
Bertempat di Le Meridien Hotel Jakarta, pada Selasa (13/12/2022), penghargaan diterima langsung oleh Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, selanjutnya hari ini Rabu (14/12/2022) penghargaan tersebut diserahkan kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bertempat di ruang rapat rumah jabatan Bupati Bangli.
Bupati Bangli merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bangli dalam acara ASN Culture Fest 2022 tersebut. tentu prestasi ini adalah hasil kerja keras dari seluruh ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli dalam pelayanan terhadap seluruh masyarakat, sesuai dengan Visi "Nangun Sat Kerti Loka Bali di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru.
Bupati Sedana Arta menambahkan, dalam kepemimpinannya, Bangli telah melakukan berbagai lompatan pembangunan, yang sudah barang tentu hal tersebut merupakan hasil kerja keras bersama, baik dari eksekutif, legislatif dan seluruh ASN yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Pihaknya mengajak seluruh ASN di Bangli, agar selalu jengah, berkomitmen, kreatif dan inofatif serta memupuk kerjasama yang baik demi kemajuan Kabupaten Bangli, karena seberat apapun masalah yang dihadapi, akan menjadi lebih mudah apabila dikerjakan secara bersama.
"Saat ini Bangli tidak membutuhkan Super Man tetapi Super Tim yang mampu bekerjasama demi kemajuan Kabupaten Bangli," tuturnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menilai, peran pimpinan adalah hal krusial bagi penerapan BerAKHLAK.
“Komitmen yang kuat dari pimpinan dan setiap unsur organisasi menjadi penting untuk mendorong perubahan sistem kerja organisasi, pola pikir, dan culture set ASN menjadi lebih adaptif, inovatif, dan responsif,” ungkap Menteri Anas saat membuka ASN Culture Fest 2022 secara daring, Selasa (13/12/2022).
Selama empat bulan Survei Indeks BerAKHLAK dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Dari 621 instansi pemerintah yang disurvei, hanya 442 instansi yang memenuhi responden. Hasilnya, 17 instansi dinilai memiliki baseline paling baik dibanding instansi lainnya.
Baca juga:
Mahasiswi FH Unud Raih Juara Satu Lomba Karya Tulis Ilmiah Anti Korupsi Kejaksaan Tinggi Bali 2022
Internalisasi, aktivasi, dan penguatan budaya BerAKHLAK diharapkan dapat mewujudkan perubahan perilaku aparatur sipil negara (ASN). BerAKHLAK diharapkan menjadi panduan perliaku bagi ASN dan bisa meningkatkan kepuasan masyarakat dalam menerima pelayanan.
Hasil survei budaya kerja ASN ini dijadikan baseline untuk target tahun-tahun berikutnya. Baseline ini penting bagi Kementerian PANRB dan instansi pemerintah untuk dijadikan pertimbangan dasar dalam penentuan kebijakan berikutnya. Pengukuran budaya kerja ini terbagi dalam tiga survei. Pertama adalah Indeks BerAKHLAK yang target respondennya adalah seluruh ASN di setiap instansi pemerintah. Tujuannya adalah mengetahui tingkat kesehatan budaya organisasi mengenai implementasi core values BerAKHLAK, keselarasan antara nilai pribadi dan organisasi serta aspirasi ASN terhadap kondisi budaya yang ideal. Kedua, yakni Survei Employee Engagement yang betujuan mengetahui tingkat keterikatan ASN sehingga meningkatkan komitmen dan mempertahankan talenta terbaik. Sedangkan ketiga adalah, Survei Employer Branding, yang dilakukan untuk melihat perspektif diluar ASN.
{bbbanner}
"Target untuk survei ini adalah non-ASN yang besar kemungkinannya untuk bisa menduduki jabatan ASN. Serta mengetahui tingkat ketertarikan masyarakat untuk bergabung menjadi ASN sehingga dari sisi rekrutmen, instansi pemerintah dapat memperoleh talenta yang diharapkan sesuai dengan target organisasi (targeted talent)," ucap Abdullah Azwar Anas.
Kementerian PANRB mengundang 17 instansi yang memiliki baseline paling baik dibandingkan instansi lain. Mereka adalah instansi yang berhasil meraih posisi Best Starter by Category dan Best Starter Overall. Ke-17 instansi ini terdiri dari perwakilan kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni menjelaskan, baseline ini tidak menentukan posisi menang.
“Ibarat pertandingan MotoGP, dalam qualifying race, motor tercepat akan mendapatkan keuntungan menjadi posisi terdepan untuk siap bertempur,” jelas Abdullah Azwar Anas memberikan analogi.
Pemberian apresiasi kepada 17 instansi ini merupakan rangkaian dari kegiatan ASN Culture Fest 2022. Festival budaya ASN ini digelar sebagai sarana berbagi informasi dalam program penerapan core values BerAKHLAK. Tahun ini ASN Culture Fest diikuti oleh 90 instansi yang mendaftarkan diri menjadi exhibitors.
Adapun Instansi Peraih Baseline Survei Indeks BerAKHLAK Terbaik dengan Kategori Berorientasi Pelayanan posisi pertama diraih oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (74,8 – Cukup Sehat), posisi kedua Badan Pengawas Obat dan Makanan (73,1 – Cukup Sehat). Kategori Akuntabel possisi pertama diraih oleh Pemerintah Kabupaten Bangli (85,8 – Sehat), posisi kedua Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (82,3 – Sehat). Kategori Kompeten posisi pertama diraih oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas (78,1 – Sehat), posisi kedua Pemerintah Kabupaten Pangandaran (68,6 – Cukup Sehat). Kategori Harmonis, posisi pertama diraih oleh Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (82,3 – Sehat) posisi kedua Kementerian Agama (70,4 – Cukup Sehat). Kategori Loyal, posisi pertama diraih oleh Badan Siber dan Sandi Negara (79,4 – Sehat), posisi kedua Pemerintah Kabupaten Kolaka (75,5 – Sehat), dan posisi ketiga Pemerintah Provinsi Jambi (75,5 – Sehat). Kategori Adaptif, posisi pertama diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (59,5 – Cukup Sehat), posiai kedua Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (53,2 – Cukup Sehat). Kategori Kolaboratif, posisi pertama.diraih oleh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (81,9 – Sehat), posisi kedua Sekretariat Jenderal DPR RI (77,3 – Sehat). Sedangkan Best Starter Overall diraih oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (64,4 – Cukup Sehat) sebagai posisi pertama dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (61,2 – Cukup Sehat) sebagai posisi kedua, posisi ketiga Pemerintah Provinsi Bali (63 – Cukup Sehat), posisi keempat Pemerintah Kabupaten Jembrana (65,4 – Cukup Sehat) dan posisi kelima Pemerintah Kota Surabaya (66,2 – Cukup Sehat).(yud/ub)