UPDATEBALI.com, LOMBOK TIMUR – Etika menjadi persoalan krusial di dunia nyata, juga di dunia digital. Masalah adab kesopanan di ruang digital itu menjadi makin pelik diperhatikan, lantaran menyangkut reputasi sebuah bangsa di ranah global. Kompetensi etika digital harus mulai diterapkan untuk pelajar saat berada jagad maya.
Untuk meningkatkan pemahaman etika bagi pelajar di ruang digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menggelar webinar literasi digital untuk komunitas pendidikan madrasah dan pesantren di Lombok Timur, NTB, Sabtu (10/6/2023) pagi, pukul 09.00 WITA.
Tampil dalam diskusi virtual bertajuk ”Etika Pelajar di Dunia Digital” itu, tiga narasumber yang akan mengupas tema dari sudut pandang berbeda. Mereka adalah Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTB Muhammad Amin, akan membahas tema dari perspektif etika digital. Lalu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lombok Timur Sirojudin dari budaya digital. Dan, influencer Inta Oceania dari sudut keamanan digital. Webinar dipandu Pingkan Maukar sebagai moderator.
”Diskusi ini gratis. Ayo, daftar hanya dengan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbalinustra1006. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Jumat (9/6/2023).
Kemenkominfo menjelaskan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Dengan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masuk dalam kategori ”sedang”.
”Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46,” tulis Kemenkominfo.
Di lingkungan komunitas pendidikan, webinar literasi digital merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia sampai dengan 2024,” tambah Kemenkominfo.
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menegaskan, kemajuan teknologi digital perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital. Peningkatan penggunaan teknologi ini juga perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna.
”Etika berinternet itu memiliki ruang lingkup, yakni: kesadaran, tanggung jawab dalam berinternet, integritas atau kejujuran pada saat berinternet, kebajikan atau kebaikan dalam memposting konten yang positif dan bermanfaat,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Literasi digital, lanjut Kemenkominfo, diharapkan mampu memberikan pemahaman pelajar terkait etika berinternet, maupun tata krama dalam menggunakan internet. ”Apalagi kita sudah dikenal sebagai bangsa timur yang menjunjung tinggi adab kesopanan,” imbuhnya.
Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Tahun ini, program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Kecakapan digital menjadi penting karena, menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social, pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada periode 2021-2022 telah mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019, jumlah itu masih di angka 175 juta orang,” jelasnya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (*/ub)