UPDATEBALI.com, JAKARTA – Dokter Spesialis Anak dari Universitas Indonesia, Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, Sp.A, MARS, telah mengingatkan orang tua tentang pentingnya menjaga kondisi kesehatan saat merencanakan kehamilan. Beliau menekankan bahwa gaya hidup sehat harus menjadi perhatian utama dalam upaya ini untuk memastikan kesehatan janin yang akan terbentuk dan pertumbuhannya yang optimal. Dr. Partiwi, yang praktik di RSIA Bunda Jakarta, menyampaikan pesannya ini pada hari Selasa.
Dr. Partiwi, yang merupakan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), menjelaskan bahwa kesehatan tidak hanya berarti bebas dari penyakit dan kesehatan fisik, tetapi juga melibatkan aspek emosional. Orang tua perlu mempersiapkan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi anak-anak mereka.
Beliau juga menyoroti pentingnya kesadaran orang tua, terutama ibu, dalam melakukan upaya preventif untuk mengurangi risiko stunting pada anak-anak. Upaya preventif ini dapat dimulai selama masa kehamilan dengan mencegah komplikasi kehamilan dan memberikan edukasi kepada ibu mengenai langkah-langkah penting untuk menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Pengurangan risiko stunting pada anak juga dapat dicapai melalui gaya hidup sehat dan pemantauan kondisi kesehatan ibu, seperti menjaga tekanan darah dan kadar gula darah.
Dr. Partiwi menekankan pentingnya layanan kesehatan ibu hamil yang dikenal sebagai antenatal care (ANC), yang mencakup identifikasi risiko, pencegahan, dan pengelolaan kehamilan dengan komplikasi. Layanan ANC bertujuan untuk memastikan bahwa ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi dan kematian ibu serta bayi pada periode perinatal.
Beliau juga menyoroti bahwa layanan kesehatan preventif telah menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran untuk layanan kesehatan preventif meningkat pesat, mencapai 29,13 persen pada tahun 2022, dibandingkan dengan hanya 15,70 persen pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan kesehatan preventif, termasuk dalam mempersiapkan kehamilan dan perkembangan optimal bayi.
Sementara itu, data dari RSIA Bunda Jakarta mencatat bahwa pemeriksaan kehamilan menjadi salah satu tren layanan kesehatan terkini, sementara layanan kesehatan preventif lainnya mencakup pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, dan pemberian MPASI setelah masa ASI eksklusif. (ub/ant)