Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBaliPutri Koster Soroti Peran Strategis Kader Posyandu di Era Transformasi Layanan Kesehatan

Putri Koster Soroti Peran Strategis Kader Posyandu di Era Transformasi Layanan Kesehatan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Ketua Tim Penggerak Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, secara resmi membuka Sosialisasi Posyandu Bidang Kesehatan Melayani Siklus Hidup dalam Mewujudkan Transformasi Layanan Primer yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Bali secara daring, Senin, 19 Mei 2025.

Dalam arahannya, Putri Koster yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, menekankan bahwa Posyandu kini telah mengalami transformasi besar. Tidak lagi hanya fokus pada penimbangan bayi, cakupan kegiatan Posyandu kini meluas mencakup berbagai bidang strategis pembangunan desa.

“Posyandu bukan hanya sekadar menimbang bayi, tetapi sekarang cakupannya sudah lebih luas. Tim Penggerak Posyandu meliputi kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial,” ungkapnya, mengacu pada amanat Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.

Baca Juga:  Pasca Gempa di Turki, Disnaker Buleleng : Saya Harap PMI Dipulangkan Dulu

Ia berharap para kader Posyandu dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga kesehatan masyarakat desa. Terlebih, di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian, termasuk kemungkinan munculnya wabah baru, peran kader Posyandu dinilai sangat strategis.

“Sesungguhnya, kader-kader kita sudah sangat dapat diandalkan untuk mempercepat pencapaian tujuan kesehatan masyarakat. Saya berharap kader Posyandu dapat menjadi yang terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Putri Koster menyampaikan bahwa TP Posyandu Provinsi Bali telah merancang sejumlah program rutin dan berencana menggelar pertemuan seluruh kader Posyandu se-Bali pada awal Juni mendatang di Ardha Candra Art Centre, Denpasar.

Baca Juga:  Kabupaten Buleleng Siap Laksanakan Tahap Pertama Imunisasi Polio, Targetkan 98.633 Sasaran

Ia juga menggarisbawahi bahwa kelembagaan TP Posyandu memiliki struktur yang sama dengan TP PKK, dari tingkat pusat hingga desa. Oleh sebab itu, pembiayaan kegiatan Posyandu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah masing-masing.

Putri Koster pun meminta perhatian serius dari pemerintah desa selaku pengampu agar memberikan penghargaan dan dukungan penuh kepada para kader Posyandu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, dalam paparannya menjelaskan arah kebijakan transformasi layanan Posyandu di bidang kesehatan.

Baca Juga:  Respon Cepat Bupati Sutjidra atas IPM, Targetkan Peningkatan Pendidikan Lewat Program Inklusif

Sebelumnya, Posyandu terbagi dalam berbagai program seperti Posyandu KIA, Posyandu Remaja, Posyandu Lansia, dan Posbindu PTM. Namun dalam skema transformasi, seluruh program tersebut akan diintegrasikan dalam satu wadah Posyandu yang menyentuh seluruh siklus hidup masyarakat.

“Selain itu, Posyandu juga diharapkan melakukan pemantauan di wilayah setempat dan, bersama dengan Pustu Desa, dapat membagi wilayah kerja Posyandu sehingga setiap Posyandu dan kader memiliki wilayah kerja masing-masing,” ujar Anom.

Ia juga mendorong seluruh Posyandu untuk menjadwalkan kunjungan rumah secara berkala guna menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan langsung di lingkungan tempat tinggalnya.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments