UPDATEBALI.com, BADUNG – Gerakan Pramuka Kwarcab Badung kembali menggelar kegiatan penting dalam rangka memperkokoh semangat kepramukaan di kalangan generasi muda.
Kali ini, Kwarcab Badung menyelenggarakan Kegiatan Gladian Pimpinan Regu Penggalang dan Gladian Pimpinan Satuan Penegak Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Dianpinru dan Dianpinsat) Badung Tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pondok Jaka Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, selama 3 hari mulai tanggal 28 Maret hingga 30 Maret 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam pembinaan gerakan pramuka di Kabupaten Badung pada Kamis 28 Maret 2024.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, yang diwakili oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga selaku Waka Bidang Orgakum Gerakan Pramuka Cabang Badung, I Gede Suwarjaya, S.H., M.Si. serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Camat Abiansemal, Ketua Majelis Pembimbing Ranting, Kapolsek Abiansemal, Danramil Abiansemal, dan tokoh masyarakat setempat.
Upacara pembukaan kegiatan ini ditandai dengan penyematan tanda peserta yang dilakukan oleh Kabid Kepemudaan dan Olahraga, I Gede Suwarjaya, S.H., M.Si. dalam peran sebagai pembina upacara.
Dalam sambutannya, I Gede Suwarjaya menegaskan peran penting Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan non-formal yang bertujuan membina generasi muda menjadi individu yang bertanggung jawab, berkepemimpinan, dan mencintai bangsa serta lingkungan.
Dianpinru dan Dianpinsat Badung Tahun 2024 diikuti oleh total 100 peserta, terdiri dari 50 anggota Pramuka Penggalang dan 50 anggota Pramuka Penegak. Anggota Pramuka Penggalang terbagi menjadi 25 putra dan 25 putri, sedangkan anggota Pramuka Penegak terdiri dari 24 putra dan 26 putri.
I Gede Suwarjaya berharap bahwa melalui kegiatan ini, generasi muda dapat terus dibimbing menuju masa depan yang lebih baik, dengan memupuk nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, cinta tanah air, serta kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup.
“Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan praktis di luar lingkungan keluarga dan sekolah, yang bertujuan membentuk watak kepribadian dan akhlak yang mulia,” ujarnya.
Dengan semangat kepramukaan yang kental, Kwarcab Badung terus berkomitmen untuk menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, siap menghadapi tantangan masa depan.(adv/ub)
