Jumat, Maret 28, 2025
BerandaBaliProgram Rumah Singgah, Wujud Kepedulian Pemkab Jembrana di Tengah Kota Denpasar

Program Rumah Singgah, Wujud Kepedulian Pemkab Jembrana di Tengah Kota Denpasar

UPDATEBALI.com, JEMBRANA — Setelah sukses meluncurkan program layanan antar jemput pasien, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menghadirkan inovasi baru berupa Rumah Singgah di Kota Denpasar.

Rumah singgah ini dapat dimanfaatkan oleh keluarga pasien yang menjalani pengobatan di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah (RS Sanglah), serta mahasiswa Jembrana yang mencari pekerjaan, mengurus administrasi, atau menjalani kuliah di Denpasar.

Rumah Singgah yang berlokasi di Jalan Pulau Bali No. 23, Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, diresmikan pada Minggu 23 Maret 2025 oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Hadir pula dalam acara peresmian tersebut Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Forkopimda Jembrana, pimpinan OPD, serta unsur kewilayahan.

Baca Juga:  Tragedi Kanjuruhan Terbesar Kedua Sejarah Kerusuhan di Stadion Bola

Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja dirinya bersama Wakil Bupati Ipat. Ia menegaskan bahwa Rumah Singgah ini lahir dari keprihatinannya terhadap warga Jembrana yang harus tidur di gang rumah sakit atau emperan toko saat mendampingi keluarga yang dirawat di RSUP Prof. dr. IGNG Ngoerah.

“Dengan adanya Rumah Singgah ini, warga yang mendampingi pasien tidak perlu lagi tidur di tempat yang kurang layak. Hanya dengan berjalan 5-10 menit, mereka bisa beristirahat dengan nyaman di Rumah Singgah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sekda Adi Arnawa Hadiri Panen Raya SIBERTANI SMPN 5 Kuta Selatan

Selain bagi keluarga pasien, Rumah Singgah ini juga dapat digunakan oleh masyarakat Jembrana yang ber-KTP setempat dan sedang mencari pekerjaan atau kuliah di Denpasar. Kadis Sosial Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, menambahkan bahwa fasilitas rumah singgah ini memadai dengan 16 kamar tidur, terdiri dari 6 kamar di lantai 1 dan 10 kamar di lantai 2, masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi dalam, tempat tidur, lemari, dan beberapa di antaranya memiliki AC.

Baca Juga:  Hari jadi Kota Negara ke-127, Bupati Tamba ajak ASN Sembahyang Bersama dan Dengarkan Dharma Wacana

“Astungkara semoga program ini bermanfaat dan benar-benar bisa berjalan dengan baik,” ujar Oka Parwata.

Rumah Singgah Harmoni ini beroperasi 24 jam setiap hari, termasuk saat Hari Raya Nyepi, untuk memastikan pelayanan maksimal bagi warga yang membutuhkan. Pengaduan atau masukan dapat disampaikan melalui telepon, WhatsApp, kotak saran, atau barcode yang telah disediakan.

Program Rumah Singgah ini mendapat respons positif dari warga Jembrana yang sedang menjalani pengobatan di Denpasar. Beberapa keluarga pasien bahkan telah memanfaatkan fasilitas ini, merasakan kenyamanan yang diberikan, dan berharap program ini dapat terus berlanjut.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments