UPDATEBALI.com, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan program pemerintah Provinsi Bali inline dengan program Presiden Prabowo Subianto. Harmoni antara lingkungan dan budaya merupakan program unggulan Asta Cita pada pembangunan era Presiden Prabowo.
Misi ini inline dengan program pembangunan Bali kepemimpinan Koster-Giri yang berlandas nangun sat kerthi loka Bali dengan pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru 100 tahun kedepan. Koster-Giri juga berkomitmen Bali berdaulat sandang, pangan sejalan asta cita.
“Pada periode kedua, sudah kami canangkan program dalam visi nangun sat kerthi loka Bali dengan pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru, salah satu program prioritas adalah kedaulatan pangan yang inline dengan kebijakan Bapak Presiden (Prabowo) ketahanan pangan,” kata Gubernur Koster pada Apel Babinsa Terpusat jajaran Korem 163/ Wira Satya di Gedung ISI Bali, Jumat 14 Maret 2025.
Koster menjelaskan, program penyediaan air bersih dan ruang terbuka hijau (RTH) Pemprov Bali juga sejalan dengan asta cita atau delapan program unggulan Presiden Prabowo.
“Program prioritas di Bali juga inline dengan kebijakan presiden, asta cita. Seperti hutan harus diberi perhatian serius. Begitu juga danau, sungai dan laut, harus diperhatikan karena banyak yang rusak dan tercemar dengan sampah mengerikan,” katanya.
Koster menyampaikan Pemprov Bali akan berkolaborasi dengan jajaran Korem 163 Wira Satya untuk menjalankan program pembangunan hingga desa-desa. Program-program TNI AD sejalan dengan visi nangun sat kerthi loka Bali (menjaga kesucian dan keharmonisan alam dan segala isinya).
“Lima tahun ini tiang programkan kerjasama dengan Danrem dan jajarannya, serta babinsa untuk membantu warga hingga tingkat desa,” kata Koster.
Untuk diketahui, Asta Cita merupakan program unggulan Presiden Prabowo menuju Indonesia Emas pada 2045. Delapan misi Prabowo dalam asta cita yakni Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM), Penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional, Penciptaan Lapangan Kerja Berkualitas dan Pengembangan Kewirausahaan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetaraan Gender, Hilirisasi dan Industrialisasi untuk Nilai Tambah Ekonomi, Pembangunan dari Desa untuk Pemerataan Ekonomi, Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi serta Pemberantasan Korupsi dan Narkoba, dan Harmoni Lingkungan, Budaya, dan Toleransi Beragama.(*/ub)