UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Kecelakaan maut antara Mobil Suzuki Karimun DK 1778 BK melawan sepeda motor Honda Supra DK 4423 FE, terjadi di Jalan Rama, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu 5 Februari 2023 sore. Akibatnya 1 (satu) orang tewas, dan 2 (dua) orang luka – luka.
Kasat Lantas Polres Klungkung Iptu Bachtiar Arifin, STK., SIK., Msi ketika dihubungi via panggilan WA, Selasa 7 Februari 2023 membenarkan kejadian maut laka lantas tersebut. Namun ketika ditanya apa sudah ada tersangkanya, beliau memastikan masih melakukan penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan atas kejadian kecelakaan tabrakan ini. Nanti kita sampaikan,” ungkapnya.
Adapun yang menjadi Korban tewas dalam kecelakaan ini yakni Ni Nyoman Dastri, 65, warga Dusun Lekok, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan. Saat kejadian Dastri dibonceng oleh suaminya I Nyoman Sudana, 64, dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 4423 FE.
Nyawa Nyoman Dastri tidak tertolong berselang 20 menit menjalani perawatan di RSUD Klungkung Minggu sore. Dastri mengalami cedera kepala berat. Sedangkan, sang suami mengalami luka robek pada punggung kaki kanan, luka lecet pada lutut kanan, lecet pada pergelangan tangan kanan, luka bengkak pada siku kanan dan dirawat di RSUD Klungkung.
{bbbanner}
Pengemudi Karimun DK 1778 BK, I Nyoman Wartana, 59, beralamat di Kelurahan Peguyangan, Denpasar, tidak mengalami luka. Namun, seorang penumpang bersama Wartana yakni I Ketut Wardana, 55, beralamat di Denpasar, mengalami luka lecet siku kiri.
Sementara itu Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono menambahkan kejadian ini bermula saat Mobil Suzuki Karimun yang dikemudikan Wartana melaju dari arah barat ke timur (Kota Semarapura, Kecamatan Klungkung-Desa Gunaksa), sekitar pukul 15.30 Wita. Sedangkan sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh Sudana yang membonceng Dastri juga melaju dari arah yang sama.
Kemudian Wartana hendak menyalip sebuah truk di depannya, namun saat mengambil haluan ke selatan as jalan tiba-tiba datang dari arah berlawanan sebuah truk. Karena jarak terlalu dekat akhirnya Wartana injak rem dan banting kemudi ke kiri hingga utara as jalan dan langsung menabrak sepeda motor yang dikendarai Sudana yang membonceng Dastri.
"Pengendara dan sepeda motor Honda Supra sampai terpental ke utara jalan dan mobil Suzuki Karimun membentur pinggir trotoar sampai terbalik," ujar Agus Widiono.
Selanjutnya Sudana dan Dastri langsung dilarikan ke RSUD Klungkung, namun setelah mendapat perawatan Dastri dinyatakan meninggal dunia karena cedera kepala berat pukul 15.50 Wita. Sudana masih menjalani perawatan di RSUD Klungkung. Petugas kepolisian sudah menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
"Kecelakaan ini masih diselidiki," ungkapnya memastikan.(tra/ub)
