UPDATEBALI.com, BADUNG – Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri Rapat Koordinasi bersama Sekretaris Daerah dan Dinas Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari seluruh kabupaten/kota di Bali, Jumat 1 November 2024.
Pertemuan ini bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana, Puspem Badung, dengan agenda membahas tindak lanjut Keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Nomor 163 Tahun 2024 terkait Satuan Tugas Penerapan Pariwisata Berkualitas di Bali.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Sekretaris Daerah dan DPMPTSP dari kabupaten/kota se-Bali, serta Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta dan sejumlah kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Dalam sambutannya, Ketut Suiasa menyatakan bahwa rapat koordinasi ini sangat penting dan strategis bagi semua pemerintah daerah di Bali dalam menyatukan visi dan strategi terhadap surat dari Menko Kemaritiman dan Investasi.
“Kita perlu meramu dan mengharmonisasi pandangan karena ini terkait investasi, terutama pariwisata, sektor andalan Bali dan khususnya di Kabupaten Badung,” ujar Suiasa.
Ia menyoroti paradoks yang muncul dengan adanya surat dari Menko Maritim yang berisi moratorium perizinan hotel dan akomodasi di Bali, sementara Kementerian Investasi memberi target untuk meningkatkan investasi di provinsi ini.
Menurutnya, moratorium bukanlah solusi terbaik, dan masih ada pendekatan lain yang bisa ditempuh demi mencapai target investasi sekaligus menjaga kualitas pariwisata di Bali.
Kepala DPMPTSP Badung, I Made Agus Aryawan, dalam kesempatan tersebut turut menjelaskan beberapa pokok bahasan terkait surat dari Menko Kemaritiman dan Investasi serta rencana tindak lanjut hasil rapat.
Di antaranya adalah usulan konsultasi dengan Pj. Gubernur Bali dan audiensi ke Kementerian Investasi/BKPM guna mengharmonisasi pandangan serta menyamakan persepsi dalam menerapkan kebijakan ini. (den/ub)
