Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPjs Bupati Jembrana Larang Kampanye di Tempat Suci, Tekankan Netralitas ASN dan...

Pjs Bupati Jembrana Larang Kampanye di Tempat Suci, Tekankan Netralitas ASN dan Perangkat Desa

UPDATEBALI.comJEMBRANAPenjabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, mengeluarkan himbauan tegas kepada Bendesa Adat di Kabupaten Jembrana untuk tidak mengizinkan pasangan calon (Paslon) melakukan kampanye di tempat-tempat suci.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan tatap muka di Kantor Camat Melaya, Selasa 1 Oktober 2024, yang dihadiri oleh Muspika, Majelis Desa Adat, Perbekel/Lurah, Bendesa, serta ASN Kecamatan Melaya.

Dalam kegiatan ini, Sukra Negara menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh perangkat desa selama masa kampanye Pilkada 2024. Ia juga menjelaskan bahwa larangan kampanye di tempat suci bertujuan untuk menjaga kesucian tempat ibadah agar tidak digunakan sebagai alat politik.

Baca Juga:  K-MBSS dan RS Prof. Ngoerah Berkolaborasi Adakan Lokakarya Hands-On Estetika

“Saya meminta seluruh Bendesa Adat agar tidak memfasilitasi Paslon berkampanye di tempat suci. Tempat suci adalah sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, bukan untuk kegiatan politik,” tegas Sukra Negara.

Kegiatan tatap muka ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan yang akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Jembrana. Sebelumnya, kegiatan serupa telah diadakan di Kecamatan Jembrana pada Senin 30 September 2024, dan akan dilanjutkan di Kecamatan Negara, Mendoyo, dan Pekutatan.

Baca Juga:  Made Gelgel Apresiasi Kebijakan Wayan Koster, Puji Manfaat Kopi Arak Bali

Selain larangan tersebut, Sukra Negara meminta seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan perangkat desa untuk menandatangani ikrar netralitas dan membuat video sebagai bukti komitmen mereka dalam menjaga netralitas selama pemilu berlangsung.

Sementara itu, Camat Melaya, I Putu Gde Oka Santhika, melaporkan bahwa potensi kerawanan di Kecamatan Melaya relatif rendah.

“Berdasarkan pemetaan yang telah kami lakukan bersama Danramil dan Kapolsek Melaya, Kecamatan Melaya tidak memiliki potensi kerawanan yang tinggi dalam menyambut Pilkada 2024,” ujarnya.

Baca Juga:  Sekda Dewa Indra Apresiasi Bawaslu Provinsi Bali Gelar Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024

Dengan langkah ini, Pjs Bupati Jembrana berusaha memastikan agar proses Pilkada di Kabupaten Jembrana berjalan lancar, aman, dan bersih dari politisasi tempat ibadah.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments