UPDATEBALI.com, BULELENG – Bali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara World Water Forum (WWF) ke-10. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, berharap kegiatan tersebut menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk sadar akan pentingnya air bagi kehidupan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Bupati Ketut Lihadnyana saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di RRI Singaraja, Jumat 17 Mei 2024. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Lihadnyana didampingi oleh Kepala Dinas PUTR, I Putu Adiptha Eka Putra, yang memaparkan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng dalam pengelolaan air.
Menurut Pj Lihadnyana, Bali sebagai penyelenggara WWF ke-10 dipercaya memiliki nilai luhur berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yang dijabarkan melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, di mana air menjadi sumber kehidupan. Pengelolaan air dirasa sangat penting karena seluruh aspek kehidupan pasti membutuhkan air. Itulah mengapa slogan dari WWF ke-10 yakni “Air untuk Kesejahteraan” dirasa sangat tepat.
“World Water Forum ini harus kita jadikan momentum penyadaran atas nilai yang diwarisi leluhur. Maka bentuk dan upaya yang perlu kita lakukan adalah tidak hanya melestarikan, namun menyadarkan diri kita betapa pentingnya setetes air bagi hidup kita,” ungkap Pj Bupati Lihadnyana.
WWF ke-10, yang menjadi ajang berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan di sektor sumber daya air di tingkat internasional, juga diharapkan dapat melahirkan inovasi pengelolaan air yang berkelanjutan. Hal ini bertujuan agar anak cucu nanti masih dapat merasakan adanya air bersih.
“Ditingkat global sudah menyadari dengan betul bagaimana air secara berkelanjutan bisa memberikan kehidupan bagi masyarakat dari berbagai aspek di dunia. Buleleng dengan topografi nyegara gunung sudah seyogyanya air itu tersedia cukup manakala kita bisa mengelolanya dengan baik,” ujar Pj Bupati Lihadnyana.
Untuk mendukung tersedianya air bagi masyarakat, Pemkab Buleleng telah melakukan upaya seperti membangun sumber penampungan air serta menjaga dan memelihara kawasan hijau.
Dengan demikian, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berharap kegiatan World Water Forum ke-10 ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan dan memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.(adv/ub)