UPDATEBALI.com, BULELENG – Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, memimpin Forum Konsultasi Publik dengan tegas meminta partisipasi aktif dari seluruh pihak yang tergabung dalam forum ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan yang komprehensif dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Kecamatan Tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 5 Februari 2024, di Gedung Mr. I Ketut Pudja Eks. Pelabuhan Buleleng.
Pj. Lihadnyana menjelaskan bahwa kesuksesan program kegiatan pemerintahan bergantung pada sistem penyusunan perencanaan yang komprehensif sejak awal. Mengundang Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saja tidak cukup, melainkan perlu adanya masukan langsung dari masyarakat melalui perwakilan organisasi kemasyarakatan.
“Pertemuan hari ini adalah awal dari penyusunan RKPD Kabupaten Buleleng dan Kecamatan. Undangan yang hadir wajib memberikan masukan untuk penyempurnaan penyusunan agar menghasilkan perencanaan yang baik ke depannya,” pinta Pj. Lihadnyana.
Pentingnya Forum Konsultasi Publik ini adalah untuk memaksimalkan sistem perencanaan komprehensif dalam pembangunan di Kabupaten Buleleng. Pj. Lihadnyana menekankan bahwa jika perencanaan tersusun dengan baik, maka pelaksanaan 70% kegiatan akan dijalankan dengan sukses.
Dalam laporan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng, Reika Nurhaeni, disampaikan bahwa kegiatan konsultasi publik melibatkan seluruh pimpinan SKPD, BUMD, unsur perguruan tinggi negeri dan swasta, serta organisasi kemasyarakatan dengan total 150 peserta. Partisipasi banyak unsur dalam forum ini diharapkan dapat menghasilkan masukan-masukan yang kaya dalam penyusunan awal RKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2025 dan Musrenbang RKPD di Kecamatan Tahun 2024.
“Semoga dalam forum ini seluruh pihak dari berbagai elemen turut berpartisipasi aktif memberikan masukan atau usulan dalam penyusunan awal RKPD. Kami sangat berharap masukannya dalam penyempurnaan rancangan awal penyusunan RKPD,” pungkas Reika Nurhaeni.(adv/ub)