Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPertamina Ajak Pengecer Naik Kelas Jadi Pangkalan Resmi untuk Mudahkan Akses LPG...

Pertamina Ajak Pengecer Naik Kelas Jadi Pangkalan Resmi untuk Mudahkan Akses LPG 3 Kg

UPDATEBALI.com, DENPASARPertamina Patra Niaga terus meningkatkan layanan penyediaan LPG bersubsidi 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sebagai bagian dari tugas yang diamanahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pertamina memastikan stok LPG bersubsidi tetap aman dan sesuai dengan kuota yang ditetapkan, Rabu, 22 Januari 2025.

Bahkan, dalam situasi tertentu, Pertamina kerap melakukan penyaluran fakultatif melebihi kuota untuk mengatasi kebutuhan darurat di masyarakat.

Salah satu inovasi Pertamina adalah program “Naik Kelas Pengecer Menjadi Pangkalan Resmi” yang dijalankan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus). Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat terhadap LPG 3 kg dan memastikan distribusi yang lebih transparan dan terpantau.

Baca Juga:  Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda Diikuti 3.245 Mahasiswa Calon Pengusaha

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad, menjelaskan bahwa pengecer yang naik kelas menjadi pangkalan resmi akan meningkatkan kemudahan masyarakat dalam mendapatkan LPG bersubsidi.

“Pengecer bukan bagian dari rantai distribusi resmi karena mereka tidak berkontrak dengan agen atau pangkalan. Dengan program ini, kami mengajak pengecer untuk beralih menjadi pangkalan resmi sehingga distribusi LPG dapat diawasi lebih baik. Pangkalan yang melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi tegas, mulai dari penghentian alokasi hingga Pemutusan Hubungan Usaha (PHU),” ungkap Ahad.

Baca Juga:  Sekda Suyasa Dorong Kunjungan Posyandu dan Peningkatan Gizi untuk Turunkan Angka Stunting

Hingga Desember 2024, Pertamina telah mendata lebih dari 13 ribu pengecer di wilayah Jatimbalinus, dengan sekitar 6 ribu titik berada di Bali dan Nusa Tenggara. Pada 2025, Pertamina menargetkan peningkatan jumlah pengecer yang naik kelas menjadi pangkalan resmi. Saat ini, lebih dari 400 pengecer sedang dalam proses konversi, sementara 157 titik telah resmi berstatus sebagai pangkalan.

Baca Juga:  Azwar Anas dan Lihadnyana Resmikan MPP Buleleng

Sejalan dengan program ini, Pertamina juga melaksanakan pendataan pembelian LPG bersubsidi 3 kg untuk memastikan penggunaan sesuai ketentuan.

“Pendataan ini penting untuk memastikan distribusi barang bersubsidi berjalan adil dan tepat sasaran, sekaligus mengatasi isu kelangkaan yang sering meresahkan masyarakat,” tambah Ahad.

Dengan langkah ini, Pertamina optimistis dapat memberikan layanan energi yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Jatimbalinus.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments