Personal Color Test, Tes Kepribadian Melalui Warna untuk Tampil Maksimal

UPDATEBALI.com, JAKARTA – Dalam upaya untuk meraih penampilan terbaik, tes warna pribadi atau “Personal Color Test” telah menjadi tren yang berkembang pesat. Lee Chae-Bin, seorang Konsultan Warna Pribadi berpengalaman dari Korea Selatan, telah berbagi pengetahuannya dalam menentukan palet warna yang cocok untuk individu.

Pada acara puncak “Bangga Harumkan Indonesia” yang diadakan oleh SoKlin, Lee Chae-Bin menjelaskan, “Personal color berfokus pada identifikasi warna yang paling cocok untuk setiap individu.” Hadir sebagai ahli, Chae-Bin memberikan wawasan mengenai metode ini kepada para peserta di Jakarta.

Menurut Chae-Bin, pemahaman terhadap “personal color” menjadi kunci dalam mengatur perpaduan warna, mulai dari pakaian hingga riasan, guna mencapai tampilan yang optimal. Sebagai seorang Konsultan Warna Pribadi, terdapat beberapa langkah yang perlu dijalani untuk menentukan palet warna seseorang.

Langkah pertama adalah menentukan “skin tone” dan “undertone” klien. “Skin tone” dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni sawo matang, kuning langsat, dan putih pucat. Sementara itu, “undertone” terbagi menjadi dua jenis, yaitu “cool undertone” dan “warm undertone”.

Setelah “skin tone” dan “undertone” klien diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengkategorikan mereka ke dalam salah satu dari empat musim utama, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Chae-Bin menjelaskan, “Kami mengenal empat musim utama, namun kami juga menyesuaikan dengan fitur wajah, karakter, bentuk tubuh, dan warna masing-masing musim.”

Dalam proses penentuan palet warna, seorang Konsultan Warna Pribadi menggunakan beberapa lembar kain berbagai warna sebagai alat bantu. Selain itu, cermin besar, kain putih untuk menutupi pakaian klien, dan pencahayaan yang tepat juga diperlukan guna mempertajam karakteristik warna pada individu.

Setelah tahap tersebut, Konsultan Warna Pribadi akan menggulirkan lembaran kain berbagai warna untuk menentukan palet warna yang paling sesuai. Hasil dari proses ini biasanya menghasilkan daftar warna yang cocok digunakan oleh klien, serta rekomendasi padu padan yang tepat.

“Kami tidak hanya mempertimbangkan warna kulit, tetapi juga karakteristik yang dimiliki oleh klien, apakah lebih cemerlang atau berwarna,” ujar Chae-Bin.

Setelah palet warna pribadi ditetapkan, biasanya Konsultan Warna Pribadi akan memberikan daftar warna yang cocok untuk pakaian, aksesori, dan riasan klien. Hal ini didasarkan pada hasil “Personal Color Test” yang telah dilakukan sebelumnya.

Dengan metode ini, individu dapat lebih percaya diri dalam memilih warna pakaian dan riasan yang sesuai dengan kepribadian serta karakteristik warna mereka sendiri. (ub/ant)