Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPenutupan PKB ke-46, Seni dan Budaya Bali Dapat Apresiasi Tinggi

Penutupan PKB ke-46, Seni dan Budaya Bali Dapat Apresiasi Tinggi

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Setelah berlangsung hampir sebulan penuh, Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 Tahun 2024 resmi ditutup oleh Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, pada Sabtu, 13 Juli 2024, di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre Denpasar.

Mahendra Jaya menyampaikan bahwa penyelenggaraan PKB ke-46 Tahun 2024 telah berjalan dengan lancar dan sukses.

Ia menyatakan bahwa Pesta Kesenian Bali (PKB), sebagai aktualisasi dari upaya penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, merupakan pesta rakyat terbesar di Bali serta mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di Bali.

Kesuksesan penyelenggaraan PKB tahun ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain keberhasilan seniman dalam mengaplikasikan tema dalam setiap sajian, yang menjadikan pagelaran PKB semakin berbobot dan berkualitas.

Selain itu, tata kelola PKB 2024 dinilai lebih baik dengan penyiapan tempat yang bersih, indah, dan rapi, jaminan keamanan dan kesehatan, pengaturan jadwal, media komunikasi dan sosialisasi, serta kuratorial yang mengedepankan kualitas. PKB juga berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali.

Baca Juga:  Diduga Frustasi, Pelajar Gantung Diri Menggunakan Tali Plastik di Jembrana

“Pesta Kesenian Bali yang digelar selama sebulan tidak hanya memberi peluang kepada seniman, melainkan juga memberi berkah kepada pengrajin (UMKM), penggiat kuliner, transportasi, media, dan masyarakat Bali,” jelas Mahendra Jaya, birokrat asal Desa Temesi, Gianyar tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha, melaporkan bahwa PKB ke-46 yang berlangsung dari 15 Juni hingga 13 Juli 2024 telah berhasil menarik lebih dari 1,6 juta pengunjung, dengan rata-rata kunjungan harian mencapai 56 ribu lebih, dan paling banyak pada setiap Sabtu dan Minggu, lebih dari 60 ribu orang.

Arya Sugiartha menambahkan bahwa PKB ke-46 Tahun 2024 telah berjalan lancar dan mendapat berbagai apresiasi positif dari berbagai pihak. PKB menjadi ruang pemanggungan abadi bagi seniman dan budayawan serta media hiburan dan edukasi bagi masyarakat. Tema PKB 2024, “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat Manusia Unggul,” telah menjadi payung reka cipta seni yang teraplikasi dalam setiap sajian.

Baca Juga:  Gedung Sekretariat Rampung, BKOW Bali Komit Utamakan Pemberdayaan Perempuan Bali

Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, atas nama Pemerintah Provinsi Bali, memberikan apresiasi kepada seluruh seniman, budayawan, pekerja kreatif, dan semua pihak yang telah mensukseskan PKB ke-46 Tahun 2024.

“Mari kita wujudkan Bali yang shanti dan jagadhita dengan semangat ‘Ngrombo’ melalui penguatan dan pemajuan seni budaya,” ajak Mahendra Jaya kepada seluruh Krama Bali.

Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan penghargaan Parama Bhakti Budaya kepada mereka yang telah berjasa dalam penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, serta penghargaan Adi Swaka Nugraha kepada mereka yang berjasa dalam penguatan dan pemajuan seni tradisi klasik dan kesenian rakyat. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba serangkaian PKB ke-46 Tahun 2024.

Baca Juga:  Eksekutif dan Legislatif Tabanan Bersinergi Siapkan Landasan Hukum dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan

Sekaligus juga diluncurkan tema “Jagat Kerthi: Loka Hita Samadaya, Harmoni Semesta Raya” untuk Pesta Kesenian Bali ke-47 Tahun 2025.

Penutupan PKB ke-46 Tahun 2024 dimeriahkan dengan pementasan rekasadana sendratari berjudul “Homa Yadnya” persembahan sanggar seni Kokar Bali bekerja sama dengan SMKN 3 Sukawati. Rekasadana Sendratari “Homa Yadnya” menceritakan tentang perjalanan Danghyang Astapaka, putra Danghyang Angsoka dari kerajaan Keling di Jawa, dalam memenuhi undangan Raja Bali Danghyang Waturenggong, di mana sesampainya di istana, ia diberikan ujian oleh sang raja di hadapan para menterinya. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments