UPDATEBALI.com, BULELENG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buleleng menggelar rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan tanggapan Penjabat Bupati Buleleng atas pandangan umum Fraksi DPRD Buleleng terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, pada Rabu 12 Juli 2023.
Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna selaku pemimpin rapat mengatakan, terkait pandangan umum para fraksi sudah mendapat tanggapan baik dari PJ Bupati Buleleng. Namun memang masih ada beberapa hal yang harus didalami lagi untuk tahun-tahun berikutnya.
“Ada beberapa hal yang kita dalami terkait capaian-capaian dari beberapa program yang berjalan di tahun 2022,” Ucap Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna.
Lebih lanjut, Supriatna menyebut meskipun sudah mengalami peningkatan atau terbilang sudah melampaui target namun masih ada beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang capaian targetnya masih di bawah angka 90 persen.
“Itu akan menjadi evaluasi bagi kita bersama, supaya hal ini tidak terjadi lagi di tahun berikutnya,” Terang Supriatna.
Sementara itu, Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjelaskan, bahwa setiap program atau anggaran para fraksi DPRD Buleleng memang mengarah ke tingkat kemiskinan dan juga pengangguran. Menurutnya solusi sederhananya, cukup dengan mengurangi pengeluaran dan menambah peluang kerja.
“Sederhananya kurangi pengeluaran tapi berikan mereka peluang kerja. Misalnya bidang kesehatan gratiskan, kalau anaknya gabisa beli seragam sekolah kita berikan seragam,” Ungkap Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana.
Kedepannya setiap ada peluang kerja salah satunya seperti proyek pembangunan infratruktur maka pihaknya akan melibatkan masyarakat lokal untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Buleleng.(dna/ub)