Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliPemprov Bali Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Nyepi, Transportasi dan Internet Dihentikan Sementara

Pemprov Bali Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Nyepi, Transportasi dan Internet Dihentikan Sementara

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, dengan diketahui oleh Kepala Kepolisian Daerah Bali, Komando Resor Militer 163/Wira Satya, dan Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, mengeluarkan Seruan Bersama terkait pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Dalam seruan tertanggal 11 Februari 2025 tersebut, umat Hindu diharapkan melaksanakan rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi secara khidmat dan khusyuk. Rangkaian perayaan meliputi Malis, Pangrupukan, Sipeng atau Catur Bratha Penyepian, dan Ngembak Geni.

Baca Juga:  Program Kreativitas Mahasiswa Warriors Gelar Seminar Tingkatkan Kualitas Proposal

Selama pelaksanaan Hari Suci Nyepi, semua jasa transportasi darat, laut, dan udara tidak diperkenankan beroperasi mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menegaskan bahwa masyarakat tidak diperkenankan bepergian keluar rumah, menyalakan petasan, mercon, pengeras suara, bunyi-bunyian, lampu penerangan, dan sejenisnya yang dapat mengurangi kekhidmatan serta ketertiban umum pada Hari Suci Nyepi.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Hoaks, Layanan Data Seluler dan IPTV Dinonaktifkan saat Nyepi 2024

Selain itu, Dewa Made Indra menambahkan bahwa penyedia jasa seluler diharuskan mematikan data seluler, dan seluruh penyedia jasa televisi diminta untuk tidak mendistribusikan siaran mulai Sabtu, 29 Maret 2025 pukul 06.00 Wita hingga Minggu, 30 Maret 2025 pukul 06.00 Wita.

“Prajuru Desa Adat, Pecalang, BANKAMDA, Aparat Desa/Kelurahan, dan petugas keamanan di setiap tempat ibadah diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang aman, tenang, dan tertib dalam rangkaian Hari Suci Nyepi di wilayahnya masing-masing,” jelas Dewa Made Indra.

Baca Juga:  Hadiri Peresmian Kantor Konjen Timor Leste, Sekda Dewa Indra Tawarkan Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Ia juga menegaskan bahwa usaha penyedia jasa akomodasi, hiburan, dan tempat wisata dilarang mempromosikan usahanya dengan branding Hari Suci Nyepi.

Dengan adanya seruan ini, diharapkan pelaksanaan Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 dapat berjalan dengan khidmat dan tertib di seluruh wilayah Bali. (yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments