UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemerintah Kota Denpasar menunjukkan kepedulian nyata dalam menangani korban bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara.
Pada Selasa 21 Januari 2025, Dinas Kesehatan Kota Denpasar melalui Puskesmas melaksanakan pengecekan kesehatan bagi para korban selamat yang tinggal di tempat penampungan sementara. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan pemulihan mereka pascabencana.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, AA Ayu Candrawati, menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari terapi penyembuhan, terutama bagi korban yang masih mengalami luka dan lebam di tubuh.
“Kami terus memantau kondisi korban sekaligus memberikan terapi untuk perawatan agar semua korban selamat dapat sembuh kembali,” ujar Ayu Candrawati.
Sebanyak tiga korban menjalani perawatan langsung di tempat tinggal sementara, sementara tiga korban lainnya masih dirawat di rumah sakit. Secara umum, korban yang berada di penampungan sementara berada dalam kondisi baik, meskipun beberapa masih memerlukan perawatan luka.
“Tentu perawatan optimal akan terus kami berikan, dan semoga seluruh korban selamat dapat kembali sehat,” tambahnya.
Selain layanan kesehatan, Dinas Sosial Kota Denpasar juga aktif memberikan bantuan kepada korban bencana. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswati, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan berbagai bentuk bantuan, mulai dari tempat tinggal sementara, makanan dan minuman selama tujuh hari, hingga kebutuhan dasar lainnya seperti alat mandi dan pakaian.
“Pasca bencana kami akan melakukan pendampingan, termasuk memastikan kebutuhan dasar dan pengecekan kesehatan terpenuhi. Hal ini merupakan komitmen pimpinan untuk memberikan jaminan bagi masyarakat terdampak musibah,” ujar Laxmy Saraswati.
Selain itu, Dinas Sosial juga berkoordinasi untuk proses pemulangan dan penguburan jenazah korban yang meninggal akibat bencana tersebut.
Langkah terpadu ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam memberikan jaminan dan perlindungan maksimal kepada masyarakat yang terdampak bencana, guna membantu mereka pulih dan bangkit kembali.(per/ub)
