Senin, Mei 12, 2025
BerandaBaliPemkab Tabanan Terima Study Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Mahkamah Agung...

Pemkab Tabanan Terima Study Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Mahkamah Agung RI

UPDATEBALI.com, TABANANPemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efektivitas tata kelola pemerintahan.

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., yang diwakili oleh Sekda I Gede Susila, menyambut baik kegiatan Study Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Mahkamah Agung RI yang berlangsung di ruang rapat Utama Jayaning Singasana, Kantor Bupati Tabanan, pada Selasa, 11 Juni 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Tabanan serta para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Pusdiklat Manajemen Kepemimpinan Nasional Mahkamah Agung RI. Fokus studi lapangan kali ini mencakup beberapa inovasi seperti Simkita Online, Silpa BPHTB, Semara Ratih, Class Smartik, Pengenalan Desa Coklat Bali Melalui Visual Reality (VR), Jineng, Klik Nony, dan Klik Koma TTK.

Baca Juga:  Aktualisasi Pemkab Tabanan dalam Mengoptimalkan dan Memantapkan Pelayanan Publik

Sekda Susila, membacakan arahan dari Bupati Tabanan, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Mahkamah Agung RI atas pemilihan Kabupaten Tabanan sebagai lokasi benchmarking pelatihan.

“Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi pelecut semangat bagi upaya Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan,” kata Susila.

Bupati Sanjaya dalam arahannya mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri memasuki era society 5.0, yang ditandai dengan penggunaan teknologi modern dalam penyelesaian urusan pemerintahan.

“Agar bisa tetap bertahan, peningkatan profesionalitas melalui mindset berpikir kritis dan kreatif mutlak diperlukan. Cara berpikir kritis dan kreatif ini merupakan cikal bakal inovasi yang sejalan dengan apa yang dipelajari peserta pelatihan saat ini,” ujarnya.

Baca Juga:  Wujud Peduli kepada Masyarakat, Pemkab Tabanan Gelar Pasar Murah

Lebih lanjut, Susila menekankan bahwa untuk bisa berinovasi, perlu menciptakan ekosistem yang mendukung. Pemerintah Kabupaten Tabanan dengan jargon “inovasi harga mati” berharap cara-cara lama dalam mengelola pemerintahan direvitalisasi dengan cara baru dalam berpikir, bertindak, dan berwawasan.

Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Kabupaten Tabanan telah memodifikasi perjanjian kinerja Kepala Perangkat Daerah dan Bupati Tabanan untuk merangsang perangkat daerah berinovasi.

“Dalam 3 tahun terakhir, perjanjian kinerja tersebut telah mengakomodir kewajiban 1 OPD, 1 inovasi, menunjukkan keseriusan Kabupaten Tabanan dalam berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan efektivitas pemerintahan,” jelas Susila.

Baca Juga:  Polisi jangan "Over Acting" Saat Tindak Pelaku Kejahatan

Arahan tersebut mendapat tanggapan positif dari Darmoko Yuti Witanto, S.H., Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MA RI. Ia menyatakan bahwa inovasi-inovasi yang dikembangkan Kabupaten Tabanan menjadi inspirasi bagi para peserta pelatihan.

“Inovasi ini tidak hanya untuk membuat hal-hal baru, tetapi juga membutuhkan faktor kepemimpinan yang kuat agar inovasi dapat berjalan. Saya yakin, Kabupaten Tabanan memiliki pimpinan yang kuat untuk mendorong organisasi maju dan berprestasi,” ujar Darmoko.

Dengan demikian, kegiatan study lapangan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan bagi peserta tetapi juga memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments