UPDATEBALI.com, GIANYAR – Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Tenaga Kerja memberikan santunan kepada keluarga korban lift jatuh di Ayuterra Resort Ubud. Tindakan ini bukan hanya sebagai ekspresi rasa belasungkawa, tetapi juga sebagai bukti kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya dalam situasi sulit.
Suasana haru yang mendalam masih menggelayuti kediaman I Wayan Aries Setiawan di Banjar Abiansemal Desa Lodtunduh Ubud. Ibu Aries terus menangis tersedu-sedu saat Kadisnaker Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, bersama Kepala BPBD, Ida Bagus Suamba, menyampaikan rasa belasungkawanya atas tragedi yang menimpa Ayuterra Resort Ubud.
Duka juga menghiasi kediaman Ni Luh Superningsih di Banjar Peneca Payangan dan Sang Putu Bayu Adi Setiawan di Banjar Kedewatan Ubud Gianyar. Selain memberikan santunan kepada keluarga korban, Kadisnaker Gianyar, Dayu Surya, juga mengunjungi Ayuterra Resort untuk melihat lokasi tragedi lift maut yang merenggut nyawa lima pekerja.
“Saya berbelasungkawa atas kejadian ini, yang sesuai dengan peraturan Menaker No. 5 Tahun 2018 mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini akan menjadi perhatian kami untuk lebih memantau hotel, resort, atau villa di wilayah Gianyar terkait alat-alat yang digunakan oleh pegawainya,” ujar Dayu Surya.
Dayu Surya menekankan bahwa kejadian di Ayuterra akan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Ia juga mengimbau pemilik hotel dan restoran di Gianyar untuk selalu menjaga K3.
“Para pengusaha juga harus peduli terhadap keselamatan pegawai,” tambahnya.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Suamba, yang hadir untuk memberikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban tragedi lift di Ayuterra.
“Kami mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. Santunan ini sudah kami anggarkan dalam perencanaan sehingga kehadiran pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Suamba.
Suamba berharap bahwa kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, khususnya keluarga korban lift, dapat meringankan beban mereka.
“Harapan kami adalah agar kehadiran pemerintah dapat membantu meringankan beban warga yang terkena musibah. Semoga bantuan ini berguna dan bermanfaat bagi keluarga korban, serta dapat mengurangi rasa duka yang mendalam,” pungkas birokrat yang berasal dari Desa Pejeng Kawan ini. (yud/ub)
