UPDATEBALI.com, Tabanan – Proses pemindahan Patung Bung Karno di Bundaran Kediri, Tabanan dilakukan sesuai rencana. Hanya saja lantaran hujan yang cukup deras, sempat membuat kendala teknis.
Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan, I Made Dedy Darmasaputra mengakui pemindahan molor dari target lantaran guyuran hujan. Ia mengatakan proses pemindahan terhambat hujan deras, dan baru dilanjutkan saat kondisinya memungkinkan. Karena hujan sangat lebat, kendala teknisnya adalah kita tidak bisa melakukan pemotongan di titiknya sehingga kita menunggu hujan agak reda dulu,� ujarnya, Jumat (9/9) dini hari.
Nantinya, sesuai rencana awal, di Bundaran Kediri akan dipasang Patung Wisnu Murti. Prosesnya dimulai dengan merombak tatakan menyesuaikan dengan dimensi patung yang baru.
Sementara itu patung Bung Karno telah ditempatkan Taman Bung Karno. Patung ditempatkan menghadap arah barat. dan dibalut kain hitam di setiap bagian patung.
Pengawas SNN (Studio Nyoman Nuarta) pada proyek pemindahan patung ini, Wayan Sugiardana mengatakan, patung tembaga itu memang perlu di tempatkan di luar karena ketika mengalami oksidasi, maka itu seperti pewarnaan karat tembaga secara alami. Apalagi, kalau terkena zat garam, maka warna hijau akan jauh lebih bagus. Nah saat ini, karena jauh dari laut warna alami menghitam namun tetap bagus.
Pihaknya mengakui tidak ada kendala apapun dalam proses pemindahan patung yang sudah ada sejak tahun 2014 tersebut. Dan saat ini pihaknya masih akan menunggu sekitar 1,5 bulan, sesuai informasi dari pemenang proyek tatakan atau pondasi.
“Ya karena cuma pemindahan dan ini pekerja dari Bandung. Jadi biar tidak lama. Jadi kendala kemarin cuma hujan itu saja,� bebernya. (den/ub)
