UPDATEBALI.com, TABANAN – Dalam upaya mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, kegiatan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian Warga Binaan dilakukan pada hari Rabu, 14 Agustus 2024. Selain penggeledahan, tes urine juga dilaksanakan bagi para Warga Binaan.
Kegiatan ini melibatkan berbagai Aparatur Penegak Hukum (APH) sesuai dengan Surat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali Nomor: W.20.PK.01.01 – 7691 tertanggal 22 Juli 2024.
Surat tersebut memerintahkan pelaksanaan penggeledahan dan tes urine di Lapas/Rutan/LPKA dengan bekerjasama bersama Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penggeledahan kali ini dilaksanakan dengan dukungan personil dari Kepolisian Resor Tabanan dan Komando Distrik Militer 1619 Tabanan, serta tes urine yang dibantu oleh personil BNN Kabupaten Badung. Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali turut hadir untuk memberikan pendampingan.
Kepala Lapas, Muhamad Kameily, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju.
“Deteksi dini, berantas narkoba, dan sinergitas serta back to basics adalah unsur penting dalam mewujudkan Pemasyarakatan Maju, dan kita tengah melaksanakannya melalui penggeledahan, tes urine, serta sinergitas dengan APH,” ujarnya.
Dari hasil penggeledahan, tidak ditemukan barang-barang terlarang. Namun, beberapa barang yang berpotensi mengganggu keamanan ditemukan, di antaranya 28 pisau cukur, 22 sendok besi, 17 korek gas, 10 botol kaca, 1 botol porstex, 5 jarum, 1 isolasi, 1 sisir, 3 piring kaca, 2 kaleng besi, 8 strip obat-obatan, dan 2 set kartu domino. Semua barang ini akan dimusnahkan oleh pihak Lapas.
Dalam pelaksanaan tes urine di Klinik Lapas, 15 orang Warga Binaan yang dipilih secara acak menjalani pemeriksaan, dan hasilnya menunjukkan bahwa semuanya negatif narkoba.
Koordinator kegiatan, yang juga Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Wayan Surya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas dan APH yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada seluruh petugas serta rekan-rekan dari Polri, TNI, dan BNN yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selanjutnya, barang-barang hasil penggeledahan tersebut akan kita musnahkan,” ungkapnya.
Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan dan Keamanan, Akhamd Zaenal Fikri, menekankan pentingnya kegiatan penggeledahan dan tes urine untuk menjaga stabilitas keamanan di dalam Lapas.
“Walaupun tidak ditemukan barang-barang terlarang, kegiatan ini harus terus dilakukan secara berkesinambungan untuk memastikan Lapas tetap aman,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, turut mengapresiasi upaya Lapas Tabanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Dengan meminimalisir gangguan kamtib, semua kegiatan pembinaan dan pelayanan bagi Warga Binaan serta Masyarakat dapat terselenggara dengan baik seperti yang diharapkan,” jelasnya. (tia/ub)
 di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan){kind=link}