UPDATEBALI.com, BADUNG – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, The Apurva Kempinski Bali menggelar pameran seni eksklusif bertajuk “Gallery of Art: Pancha Mahabhuta Exhibition”.
Menurut Melody Siagian, Director of Marketing & Communications, The Apurva Kempinski Bali, pameran ini merupakan bagian dari program tahunan “Powerful Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika”, yang secara khusus dirancang untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia.
“Pameran yang berlangsung dari 17 Agustus hingga Oktober 2024 ini digelar di Pendopo Lobby, sebuah area ikonik di hotel yang telah meraih berbagai penghargaan,”terangnya.
Panca Mahabhuta mengeksplorasi konsep lima elemen dasar kehidupan – air, api, udara, ruang, dan tanah – yang mencerminkan warisan budaya dan tradisi Indonesia melalui seni visual karya dua seniman ternama, I Made Griyawan dan Teja Astawa.
Konsep Panca Mahabhuta berasal dari Bahasa Sanskrit, di mana ‘Panca’ berarti lima dan ‘Maha Bhuta’ berarti elemen. Konsep ini menggambarkan lima unsur yang membentuk alam semesta, sekaligus mengajarkan pentingnya keseimbangan dan harmoni dalam kehidupan.
Dalam filosofi Bali, konsep ini melambangkan hubungan erat antara Bhuana Alit (individu) dan Bhuana Agung (alam semesta), yang mengajak manusia untuk senantiasa menjaga keseimbangan dengan alam.
Dalam pameran ini, I Made Griyawan, seorang seniman asal Batuan, Bali, menampilkan kemahirannya dalam menghidupkan kembali teknik tradisional Batuan yang dipadukan dengan pendekatan modern. Karya-karya Griyawan, termasuk mahakarya yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, ‘Cycle of Life’, memvisualisasikan lima elemen kehidupan dengan sentuhan khas tradisi Batuan.
Sementara itu, Teja Astawa, seniman visual modern asal Sanur, Bali, membawa pendekatan yang lebih hidup dan penuh warna dalam mengekspresikan kelima elemen tersebut. Lulusan Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSI) Denpasar ini telah dikenal dengan seri karya tematiknya yang terinspirasi dari berbagai subjek, mulai dari figur hewan hingga cerita wayang tradisional.
“Di The Apurva Kempinski Bali, kami bangga dapat merayakan kekayaan budaya Indonesia dan memberikan tamu kami sebuah pengalaman yang unik dan bermakna,” ujar General Manager dari The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet.
“Pameran ini adalah bukti dari komitmen kami dalam menyediakan ruang untuk refleksi diri dan pemahaman akan elemen-elemen yang membentuk dunia dan diri kita,” tambahnya.
Pameran ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara “Powerful Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika”, yang dirancang untuk merayakan keberagaman dan persatuan Indonesia melalui berbagai pengalaman tamu, mulai dari seni, kuliner, hingga kegiatan budaya. The Apurva Kempinski Bali berkolaborasi dengan para seniman, kreator, dan pelaku budaya untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia ke panggung internasional. (yud/ub)