UPDATEBALI.com, DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali berkolaborasi untuk mendukung pengembangan wirausaha muda dan program keuangan berkelanjutan dalam acara Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) BPD Bali Expo 2024.
Acara yang mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif Wujudkan Masyarakat Produktif” ini dilaksanakan di Kantor BPD Bali, Denpasar, pada Jumat 18 Oktober 2024.
Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu, dalam sambutannya mengapresiasi peran BPD Bali dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya melalui program Goes to School yang menyasar pelajar SMA/SMK. Program ini, menurutnya, sangat penting dalam membekali generasi muda dengan pemahaman keuangan untuk mendukung mereka menjadi wirausaha produktif di masa depan.
“Pemahaman keuangan merupakan keterampilan hidup yang sangat penting saat mereka memasuki usia produktif. Pengenalan akses dan produk keuangan harus dilakukan sejak usia sekolah, dan jika diterapkan dengan baik, akan sangat bermanfaat bagi para wirausaha muda di masa depan,” jelas Kristrianti.
Selain menyasar generasi muda, Kristrianti juga menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi kelompok rentan seperti para pensiunan. Kelompok ini, katanya, sering kali memiliki akses terbatas terhadap pendapatan dan memerlukan perlindungan sosial, seperti dana pensiun.
Lebih lanjut, Kristrianti menjelaskan bahwa OJK juga mendukung perlindungan lingkungan hidup melalui program keuangan hijau, termasuk penyusunan Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI). Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan mendukung Indonesia mencapai Net Zero Emission.
Dalam acara tersebut, dilakukan simbolis pembagian 100 bibit pohon cempaka oleh Kristrianti dan Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, kepada debitur dan pensiunan. Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, seperti edukasi perlindungan konsumen, Expo BIK, perlombaan paduan suara, fruit crafting, latte art, dan permainan lainnya.
I Nyoman Sudharma, Direktur Utama BPD Bali, dalam sambutannya menyatakan komitmen BPD Bali untuk mendukung pengembangan wirausaha muda agar dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi Bali, serta mendukung program keuangan berkelanjutan untuk mencapai target Net Zero Emission.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, turut mengapresiasi peran OJK dan BPD Bali dalam menggencarkan edukasi keuangan kepada pelajar SMA/SMK di Bali. Ia berharap, edukasi ini dapat membantu generasi muda lebih memahami akses dan produk keuangan yang ada.
Melalui sinergi antara OJK, lembaga jasa keuangan, dan pemerintah daerah, diharapkan literasi serta inklusi keuangan masyarakat Bali akan meningkat. Akses keuangan yang merata dan sinergi dengan penyaluran kredit di sektor-sektor prioritas diharapkan dapat mendorong kesejahteraan masyarakat Bali secara keseluruhan.(yud/ub)