UPDATEBALI.com, DENPASAR – Menjelang dibukanya Kesanga Fest Tahun 2024, 12 Ogoh-ogoh telah mempersiapkan penampilan terbaiknya dalam mengikuti parade di Catur Muka yang dilaksanakan pada Jumat 1 Maret 2024.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Sekaa Truna Sekar Tirta Yowana, Banjar Sapta Bumi, Tegal Harum, Denpasar Barat dengan ogoh-ogoh “Amuk Segara”. Ogoh-ogoh dengan kontruksi ekstremnya berhasil meraih nominasi III terbaik di Denpasar Barat.
Dejun yang merupakan salah satu ST. Sekar Tirta Yowana menjelaskan tema ogoh-ogoh yang diusung oleh sekaa trunanya yakni “Amuk Segara”. Ia menceritakan lautan atau samudra yang dijaga oleh Dewa Baruna dan Gajah Mina hendaknya kita jaga kelestariannya sehingga akan membawa kesejahteraan bagi umat manusia. Demikian sebaliknya, jika tidak dijaga maka akan memberikan petaka bagi umat manusia. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai Segara Kerthi yang bersumber dari Lontar Kuttara Kanda Dewa Purana Bangsul. Keadaan tersebut diangkat menjadi tema ogoh-ogoh ini yang menceritakan tentang tercemarnya lautan sehingga membuat Baruna dan Gajah Mina menjadi murka karena ulah manusia yang dengan sengaja maupun tidak sengaja membuang sampah plastik ke sungai yang kemudian sampah itu hanyut sampai ke laut, akibatnya ekosistem di bumi menjadi rusak, biota-biota laut menjadi mati, dan merusak populasi kehidupan di laut.
Tercemarnya lautan membuat Baruna dan Gajah Mina menjadi murka dengan kekuatan yang sangat dahsyat membuat gelombang air laut menjadi pasang, bergelombang tinggi, seperti lautan yang sedang mengamuk (Amuk Segara) guna membersihkan air laut yang tercemar sampah plastik untuk dihempaskan ke tepi pantai, menyucikan kembali air laut serta menghidupkan kembali biota-biota laut yang mati serta memberikan peringatan kepada manusia akan murkanya lautan.
“Karya ogoh-ogoh ini memberikan pembelajaran kepada kita akan pentingnya kesadaran dan tingkah laku untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dan kebersihan lautan secara khusus demi keberlangsungan seluruh mahkluk hidup yang ada di alam semesta ini,” ucap Dejun disela-sela kegiatan menjelang Kesanga Fest 2024 pada Jumat 1 Mare 2024.
Dejun juga mengatakan, pengerjaan ogoh-ogoh tersebut berlangsung 1 bulan mulai dari bulan Januari hingga Februari. Tinggi ogoh-ogoh mencapai 5 meter dengan menghabiskan dana sebanyak 40 juta lebih.
“Untuk berat ini jujur berat sekali ogoh-ogohnya, tapi kami dari ST. Sekar Tirta Yowana akan tampil maksimal pada Kesanga Fest 2024 nanti 1 Maret 2024,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kasanga Fest 2024 Ketut Swastika Gunadarma menyebutkan pada pukul 15.00 WITA, 12 ogoh-ogoh akan diarak dalam parade pada hari pertama, Jumat 1 Maret 2024, dan kemudian dipajang di stand masing-masing di sekitar lapangan.
Parade ogoh-ogoh akan dimulai dari Catur Muka dan berakhir di Lapangan Puputan Badung. Setiap ogoh-ogoh akan menampilkan atraksi terbaiknya di hadapan para dewan juri.
“Yang pasti Kasanga Fest 2024 siap menghadirkan perpaduan budaya, hiburan, dan kuliner yang menarik,” ucap.
Berikut nama-nama ST yang akan tampil dalam parade ogoh-ogoh Kasanga Fest 2024: