Senin, April 28, 2025
BerandaBaliMilenial dan Gen Z Klungkung 'SIKAT' Wayan Koster dalam Diskusi Aspirasi

Milenial dan Gen Z Klungkung ‘SIKAT’ Wayan Koster dalam Diskusi Aspirasi

UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Cagub Bali nomor 2, Wayan Koster, menghadiri acara Diskusi Memikat (Sikat) yang digelar Komunitas Gemini di Klungkung pada Minggu, 10 November 2024.

Ratusan generasi milenial dan Gen Z memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan kritik terhadap pembangunan Bali, terutama terkait dengan isu-isu di Klungkung.

Koster yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, tampak antusias merespons setiap pertanyaan dari para peserta. Ia bahkan memuji keberanian para penanya, yang dianggapnya menunjukkan perhatian serius dari generasi muda terhadap masa depan Bali.

“Pertanyaan anak muda bagus-bagus dan penuh kritik demi membangun Bali. Ini bentuk perhatian generasi muda untuk daerahnya Klungkung,” ujar Koster.

Baca Juga:  Tunjukkan Dukungan kepada Generasi Muda, Wayan Koster Hadiri Pembukaan DBL 2024

Dalam kesempatan tersebut, salah satu pertanyaan datang dari generasi muda Nusa Penida, yang mengungkapkan kekhawatiran mengenai lonjakan wisatawan yang membludak ke Nusa Penida serta masalah infrastruktur jalan dan jembatan di sana. Koster menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Sanur, Bias Munjul, dan Sampalan telah menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke Nusa Penida.

“Normalnya ada sekitar 5.000 wisatawan per hari, tapi sekarang bisa mencapai puluhan ribu wisatawan setiap hari,” ujarnya.

Koster menegaskan bahwa sebagai prioritas utama, Pemerintah Provinsi Bali akan mempercepat peningkatan kapasitas jalan, pelebaran jalan, dan pembangunan infrastruktur yang memadai.

“Kami sudah merancang pengembangan infrastruktur di Nusa Penida bersama Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta. Jika terpilih lagi, kami akan segera melaksanakan pembangunan ini,” tambah Koster.

Baca Juga:  Pemprov Bali Berikan Penghargaan Bali Jani Nugraha dan Dharma Kusuma kepada Budayawan

Salah satu rencana yang sudah disiapkan adalah pembangunan jembatan penyeberangan dari Nusa Penida ke Nusa Ceningan, serta jalan lingkaran Nusa Penida yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Selain masalah infrastruktur, Koster juga menanggapi pertanyaan mengenai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp 1,5 triliun yang digunakan untuk pembebasan dan pemadatan lahan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung. Koster menjelaskan bahwa dana ini digunakan untuk mengubah lahan bekas galian C yang tidak produktif menjadi aset bernilai tinggi.

“Sekarang, lahan ini telah bernilai sekitar Rp 5 triliun. Jika kami jual, bisa dapat untung Rp 3,5 triliun, tapi kami tidak akan menjualnya,” tegas Koster.

Baca Juga:  Astra Motor Bali Tingkatkan Literasi Digital Siswa SMK PGRI 2 Badung melalui Program 'Educate For You'

Koster juga menjawab aspirasi generasi muda terkait apresiasi terhadap atlet berprestasi. Ia menegaskan bahwa sejak menjabat Gubernur Bali, ia selalu memberikan insentif kepada atlet, pelatih, dan pengurus olahraga yang berprestasi. Selain itu, pembinaan atlet akan diperhatikan lebih serius, dari persiapan hingga tampil di ajang nasional dan internasional.

Dalam acara yang berlangsung hangat ini, Koster juga memaparkan grand desain pembangunan infrastruktur terintegrasi di Bali, termasuk kelanjutan proyek Pusat Kebudayaan Bali, Pura Besakih, Pura Batur, serta pengembangan pelabuhan dan jalan shortcut. Para peserta diskusi, terutama generasi muda, menyimak dengan antusias dan berharap semua rencana tersebut dapat terlaksana dengan baik demi kemajuan Bali.(ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments