UPDATEBALI.com, DENPASAR – Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali resmi masuk dalam Klaster Madya berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penetapan ini diumumkan melalui Surat Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1114/E5/PG.02.00/2024 tertanggal 4 Desember 2024.
Penilaian klasterisasi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Dikti, Riset, dan Teknologi dengan merujuk pada data kinerja perguruan tinggi berbasis SINTA (Science and Technology Index) sepanjang 2021–2023. Data yang diperhitungkan mencakup penulisan artikel ilmiah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kekayaan intelektual, hingga penerbitan buku, yang semuanya telah diverifikasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan, mengungkapkan bahwa pencapaian ini memperbesar peluang kampus untuk mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Masuknya ITB STIKOM Bali ke Klaster Madya memberikan peluang lebih besar untuk lolos seleksi proposal dan menerima program hibah. Ini adalah pencapaian besar bagi kami,” ujar Dadang.
Menurutnya, pencapaian ini menempatkan ITB STIKOM Bali pada kelompok perguruan tinggi bergengsi di skala nasional, bersanding dengan ribuan perguruan tinggi lain yang dikelompokkan ke dalam klaster Binaan, Pratama, Madya, Utama, hingga tertinggi, Mandiri.
Sementara itu, Direktur Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI ITB STIKOM Bali, Dr. Gede Angga Pradipta, S.T., M.Eng., menyebutkan bahwa kampus saat ini tengah menjalankan sekitar 80 penelitian aktif dengan berbagai skema, termasuk kolaborasi nasional dan internasional.
“Fokus kami adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, mendatangkan narasumber nasional maupun internasional, serta memperkuat kelompok riset dosen. ITB STIKOM Bali juga memberikan dukungan pendanaan internal untuk mendukung penelitian,” jelasnya.
Gede Angga menambahkan, rencana ke depan adalah menitikberatkan penelitian pada publikasi internasional sebagai langkah untuk mewujudkan visi ITB STIKOM Bali sebagai kampus berstandar global.
Dengan masuk ke Klaster Madya, ITB STIKOM Bali tidak hanya meningkatkan daya saing akademik di tingkat nasional tetapi juga membuka peluang besar untuk memperkuat perannya di kancah internasional.(ub)
