Senin, Maret 10, 2025
BerandaNasionalMasjid Istiqlal Penuh Sesak Saat Pelaksanaan Shalat Id

Masjid Istiqlal Penuh Sesak Saat Pelaksanaan Shalat Id

UPDATEBALI.com, Jakarta – Masjid Istiqlal Jakarta kembali dibuka bagi masyarakat untuk menggelar Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah setelah dalam dua tahun terakhir tak menggelar shalat id berjamaah imbas pandemi COVID-19, bahkan jamaah penuh sesak untuk bisa masuk.

Sejak pukul 04.00 WIB jamaah mulai berdatangan ke masjid kebanggaan masyarakat Indonesia tersebut. Bahkan, hingga pukul 06.00 WIB, parkir kendaraan sudah hampir sampai area Posblok Pasar Baru.

Baca Juga:  BPIP tuntaskan Bahan Ajar Pancasila untuk PAUD hingga Perguruan Tinggi

Sebelum bisa masuk area utama masjid, antrean jamaah mengular karena mereka harus melewati pemeriksaan oleh paspampres. Pasalnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal.

“Iya betul (Wapres gelar Shalat Id, red.) di Istiqlal,” ujar Juru Bicara Masjid Istiqlal Abu Hurairah di Jakarta, Senin.
Sejumlah petugas internal pun disiagakan di sekitar area luar masjid untuk mengatur alur kedatangan jamaah. Mereka juga mengingatkan umat untuk tetap memakai masker selama di area masjid.

Baca Juga:  Gaet Raim Laode, Aruma Hadirkan Karya 'Ekspektasi'

Bagi warga, dapat kembali menggelar Shalat Id di Masjid Istiqlal seolah menjadi pelepas rindu. Apalagi dalam dua tahun terakhir pengurus Istiqlal meniadakan Shalat Id imbas penularan COVID-19 yang tinggi.

“Kerinduan saya untuk Masjid Istiqlal kini terbayarkan. Alhamdulillah kini sudah boleh Shalat Id,” ujar Arif Gunawan, seorang warga Cikini.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berpesan kepada jamaah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan COVID-19.

Baca Juga:  Polres Badung Jaga Ketat Distribusi, Antisipasi Vaksin Booster Ilegal

Masyarakat juga diimbau membawa alas shalat pribadi, datang lebih awal guna menghindari penumpukan saat masuk, membawa plastik untuk sandal, harus dalam kondisi sehat, dan telah divaksin.

“Kami juga memperhatikan persiapan lain yaitu mengantisipasi jumlah pengunjung yang datang karena sudah sangat merindukan masjid kebanggaannya,” kata dia. (ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments