UPDATEBALI.com, BADUNG – Dalam menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat dan keterbatasan lahan di wilayah Kabupaten Badung, pemerintah setempat mencari alternatif kreatif untuk memenuhi kebutuhan makanan dan mengatasi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
Salah satu upaya strategis ini adalah merumuskan program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dengan memanfaatkan lahan pekarangan.
Untuk mendalami konsep ini, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung bersama TP. PKK Kabupaten Badung mengadakan bimbingan teknis dan orientasi lapangan ke DKI Jakarta pada Kamis, 30 Mei 2024. Rombongan yang terdiri dari 65 peserta ini dipimpin oleh Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Wijana, didampingi oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bali I Made Rai Yasa, serta Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta.
Kehadiran rombongan Kabupaten Badung disambut langsung oleh Kepala Balai BPSIP Jakarta Muhammad Alwi Mustaha dan Kabid Pertanian pada Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta beserta jajarannya di Aula Alpukat Cipedak, Jalan Raya Ragunan, No 30, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
I Wayan Wijana menyampaikan terima kasih kepada pihak BPSIP Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan menambah wawasan tentang urban farming.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin belajar bagaimana warga Jakarta bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka sendiri. Tantangan di Bali, khususnya Badung, adalah lahan pertanian yang terus berkurang sementara lahan perkantoran semakin meningkat,” jelasnya.
Ia juga meminta dukungan dari TP. PKK untuk mengambil langkah strategis dalam memanfaatkan lahan urban farming guna memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat.
Ketua TP. PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta merasa antusias dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai bekal bagi TP. PKK untuk bergerak melalui program Taman Hati PKK di Kabupaten Badung. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong atau halaman rumah untuk penghijauan yang hasilnya dapat menjadi sumber pangan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Untuk meningkatkan wawasan, rombongan melaksanakan orientasi langsung ke Kelompok Tani D’SHAFA di Jalan Terate Putih Raya RW 04, Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Kota Administrasi Jakarta Timur. Mereka disambut baik oleh Ketua Kelompok Wanita Tani P4S, Ibu Haryati, yang memberikan wawasan tentang praktik urban farming di daerah tersebut.
Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan pengetahuan praktis yang bisa diterapkan di Kabupaten Badung untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui urban farming.(den/ub)