Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliMaling Bobol ATM BCA dalam Toko Modern di Jembrana

Maling Bobol ATM BCA dalam Toko Modern di Jembrana

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BCA dalam toko modern di Jembrana diduga menjadi target perampokan pada dini hari Minggu, 20 Agustus 2023. Aksi nekat pelaku ini terjadi di sebuah toko yang terletak di pinggir jalan Denpasar Gilimanuk, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Dari informasi, peristiwa dugaan pembobolan ATM ini terjadi sekitar pukul 04.00 WITA. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh petugas layanan ATM, I Gusti Putu Adi Juni Artawan. Ia mendapat informasi dari kantor pusat untuk memeriksa situasi toko setelah mendapatkan laporan bahwa kamera pengawas atau CCTV mesin ATM mati. Ia langsung tiba di lokasi pukul 05.24 WITA.

“Saya langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat panggilan dari kantor mengenai gangguan pada mesin. Saat itu, saya belum curiga,” ungkapnya dalam wawancara dengan awak media di tempat kejadian.

Baca Juga:  Pemkot Denpasar Gencar Dirikan Bank Sampah Jaga Lingkungan Bersih

Namun, curiga mulai muncul ketika ia melihat kondisi toko yang masih gelap dan sepi. Setelah mengambil beberapa foto situasi, curiga semakin menguat. Terutama saat ia melihat tangga besi yang terpasang di tembok sisi timur toko dan mendengar suara yang seperti mesin gerinda dari dalam toko. Namun, suara itu teredam oleh kebisingan jalan raya dan mushola di sekitar.

“Ada suara seperti mesin (gerinda) tapi samar, karena ada orang yang sedang sholat jadi kurang jelas. Kecurigaan muncul lagi saat saya melihat tangga di samping toko. Saya memutuskan untuk pindahkan ke sebelah timur dan menunggu toko dibuka,” jelasnya.

Baca Juga:  Pameran Telur Setengah Matang, Merespon Isu Kehamilan Anak dengan Seni Ala Bali

Sebelumnya, ia telah mencoba menggedor pintu besi toko dengan keras, mengikuti instruksi dan tugasnya untuk menciptakan efek kejut jika terjadi tindak kejahatan di dalam toko. Pada saat toko akhirnya terbuka, ia menemukan bahwa bagian monitor mesin ATM telah rusak dan terlepas. Namun, kotak penyimpanan uang masih utuh.

“ATM bagian atasnya rusak, tapi berangkas dan bagian lainnya aman. Kemungkinan pelaku kehabisan waktu karena keburu sudah pagi,” tambahnya.

Damsuki (52), seorang warga pemilik warung kelontong di dekat lokasi, mengatakan bahwa sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Warungnya biasanya beroperasi hingga larut malam atau bahkan dini hari.

“Saya biasanya tutup warung antara pukul 1 hingga 2 pagi, tapi saya tidak melihat apapun yang aneh. Saya tidur setelah menutup warung,” katanya.

Baca Juga:  Wagub Cok Ace “Ngayahâ€? Calonarang di Pura Jemeng Desa Sebali Tegallalang

Damsuki baru menyadari insiden ini saat petugas datang ke rumahnya untuk mengidentifikasi barang bukti yang ditemukan di atas warungnya. Barang-barang tersebut termasuk sebuah tas dan helm yang diduga milik pelaku, serta sebuah alat pacal besi yang berpindah dari lantai bawah ke atas. Diduga alat tersebut digunakan untuk melancarkan aksinya.

Petugas dari tim Inafis Polres Jembrana telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi beberapa barang bukti. Saat ini, kerugian materiil akibat perampokan ini masih belum diketahui. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Androyuan Elim, mengonfirmasi bahwa penyelidikan kasus pembobolan ATM masih berlangsung. Pihak bank dan toko tengah menghitung kerugian yang timbul akibat insiden ini.  (dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments