UPDATEBALI.com, BULELENG – Demi mempermudah penyampaian informasi kepada masyarakat tentang obat dan makanan yang aman serta terjamin menyehatkan masyarakat. Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Buleleng menggaet generasi muda untuk menjadi Duta Jamu dan Duta Kosmetik Aman.
Kepala Loka POM Buleleng Made Ery Bahari Hantana mengatakan bahwa belakangan banyaknya usaha dan peredaran obat – obat tradisional serta kosmetik yang berbahaya untuk kesehatan masyarakat. Maka dari itu Loka POM Buleleng menggelar pemilihan duta jamu aman dan duta kosmetik aman yang tahapannya dimulai sejak Mei lalu.
“Kami sudah mulai tahapannya sejak mei lalu yang disasar generasi milenial dari tingkat SMA/SMK bahkan sampai Perguruan Tinggi di Buleleng, hal ini sekaligus menjalankan program nasional dari BPOM Goes To School dan BPOM Goes To Campus,” ungkapnya saat ditemui langsung di Kantor Loka POM Buleleng, Jumat (24/6/2022).
Hasilnya ada 25 peserta kemudian mendaftar menjadi duta kosmetik aman dan 22 peserta untuk duta jamu aman, namun setelah diseleksi kini terpilihlah masing – masing 15 duta, jadi total nya sekarang ada 30 duta.
Kemudian usai melewati sejumlah tahapan penilaian Ery memaparkan bahwa dari semua peserta terpilih 3 Duta Jamu terbaik dan 3 Duta Kosmetik terbaik yang sudah siap mengajak generasi muda untuk ikut berpartisipasi serta mengedukasi masyarakat mulai dari komunitas hingga umum dengan efektif.
“Masing-masing peserta terpilih nanti akan kita berikan bimbingan teknis baik berupa pengenalan produk BPOM serta program – program yang ada kemudian terkait dengan materi yang harus mereka kuasai yakni kosmetik dan jamu,” paparnya.
Salah satu, Duta Jamu Aman terbaik di kabupaten buleleng Kadek Dharma Ferdi Aditya Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengungkapkan sebagai langkah awal kedepannya dirinya beserta duta jamu serta duta kosmetik lain akan melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang akan dilakukan secara online maupun offline yang menyasar sekolah tingkat SMP, SMA/SMK serta Perguruan Tinggi yang ada di Buleleng.
“Kita akan mulai langkah dengan cara KIE baik itu offline dan online dengan harapan dapat mengedukasi dan memberi pemahaman terkait kosmetik dan jamu yang aman,” terang Ferdi.
Selain itu salah satu, Duta Kosmetik Aman I Gede Sakha Ari Wibawa dari Undiksha juga mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan sosialisasi serta berkolaborasi kepada 30 duta yang ada di loka POM untuk bekerja sama membangun dan memberikan edukasi serta informasi untuk generasi milenial untuk cerdas dalam memilih sera menggunakan kosmetik dan jamu aman.
“Nanti kita akan maksimalkan teman-teman utamanya yang sudah ikut jadi peserta untuk berkolaborasi menyampaikan segala informasi lewat sosialisasi baik online atau offline agar bisa maksimal,” sebutnya. (diana/ub)
