Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBadungKPU Badung Gelar FGD Persiapan Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati...

KPU Badung Gelar FGD Persiapan Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024

UPDATEBALI.com, BADUNG – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mempersiapkan Debat Publik atau Debat Terbuka antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung.

FGD ini bertujuan menyusun konsep, desain, ornamen, dan tema debat publik pertama, yang menjadi bagian penting dalam kampanye pemilihan.

Acara berlangsung pada Minggu 13 Oktober 2024 di ruang rapat lantai II Gedung Graha Pemilu Alaya Giri Nata, Jl. Kebo Iwa No.39, Denpasar. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Komisioner KPU Badung, Sekretariat KPU, serta perwakilan dari Satpol PP Badung, Polresta Denpasar, Polres Badung, DLHK Badung, Diskominfo Badung, Ikatan Akuntan Indonesia Bali, dan Kejaksaan Negeri Badung. Narasumber berkompeten juga dihadirkan untuk memberikan masukan dalam diskusi.

Baca Juga:  Segera Gelar Debat, KPU Buleleng Tegaskan Tidak Bawa Alat Peraga Kampanye

Komisioner KPU Badung, I Nyoman Dwi Suarna Artha, membuka acara pada pukul 10.00 WITA dan dilanjutkan oleh Komisioner Agung Rio Swandisara. Dalam sambutannya, Dwi Suarna Artha mengungkapkan bahwa KPU Badung merencanakan tiga kali debat publik. “Kami harapkan Tim Perumus dapat memberikan masukan dan kajian yang konstruktif,” ucapnya.

Agung Rio Swandisara menambahkan bahwa debat publik ini bertujuan menyebarluaskan profil, visi, misi, dan program kerja pasangan calon (Paslon) kepada masyarakat.

Baca Juga:  FH Undip Gelar Focus Group Discussion Penelitian di FH Unud

“Debat ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menggali lebih dalam program dari setiap Paslon, yang menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan,” jelasnya.

Jadwal dan lokasi debat pun diumumkan. Debat pertama akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2024 di Hotel Trans, debat kedua pada 8 November 2024 di Balai Budaya Giri Nata Mandala, dan debat ketiga pada 22 November 2024 juga di Balai Budaya Giri Nata Mandala.

Baca Juga:  Pemkab Buleleng Ikuti Rapat Evaluasi SAKIP dan RB Tahun 2022

Dalam diskusi terkait desain dan tema debat, Rio Swandisara berharap tema yang diangkat mampu mencerminkan upaya Paslon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, dan menyelesaikan persoalan daerah. Ia juga menekankan aturan ketat selama debat, seperti larangan membawa atribut kampanye, meneriakkan yel-yel, atau melakukan intimidasi.

Acara ditutup dengan penyampaian pandangan dari masing-masing Tim Perumus yang akan merumuskan tema dan aturan debat yang lebih mendetail.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments