UPDATEBALI.com, DENPASAR – D’TIK Fest 2024 tidak hanya mengusung inovasi di dunia digital, tetapi juga memperkenalkan inovasi dalam pelestarian budaya melalui Kontes Ikan Mas Koki Bali.
Kolaborasi ini dengan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan memperkuat penghargaan terhadap kekayaan fauna khas Bali.

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mengapresiasi penyelenggaraan kontes ini sebagai bentuk pelestarian warisan budaya Bali.
“Ikan Mas Koki Bali menjadi bagian dari kekayaan fauna khas yang dimiliki Bali dan memiliki nilai historis yang tinggi sebagai persembahan pada zaman kerajaan,” ungkapnya.
Selain kontes, komunitas Ikan Mas Koki Bali juga menyelenggarakan pameran selama tiga hari sejak pembukaan D’TIK Fest. Hal ini menjadi upaya nyata dalam melestarikan inovasi berbasis budaya di era digital.
Kadis Kominfos Kota Denpasar, bersama dengan Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, menekankan pentingnya kontes dan pameran Ikan Mas Koki Bali sebagai motivasi bagi komunitas untuk terus melestarikannya. Ini juga sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat luas akan kekayaan budaya Bali.
“Selain kontes ikan, D’TIK Fest 2024 juga menggelar berbagai lomba, seperti lomba e-Sport, lomba logo, dan lomba video pelayanan publik. Pada acara ini, masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan vaksinasi dan kastrasi gratis yang disediakan oleh Dinas Pertanian Kota Denpasar sebagai bagian dari upaya edukasi dan perlindungan hewan peliharaan,” ucap Kadis Kominfos Denpasar.
Kepala Dinas Pertanian, A. A. Gde Bayu Brahmasta, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan sebagai edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya perawatan dan vaksinasi hewan peliharaan, khususnya untuk pencegahan rabies.
“DTIK Fest 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan dan mengedukasi teknologi informasi dan komunikasi, tetapi juga sebagai panggung untuk memperkuat ekonomi kreatif di Kota Denpasar. Informasi terkini tentang berbagai acara dalam festival ini dapat diakses melalui media sosial resmi Pemerintah Kota Denpasar dan Radio Publik Pemerintah Kota Denpasar,” ucapnya.(adv/ub)