Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsKondisi Sakit Nempel Tritip - Tumor, BKSDA : Penyu Akan Kami Sehatkan...

Kondisi Sakit Nempel Tritip – Tumor, BKSDA : Penyu Akan Kami Sehatkan Kembali

 

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Puluhan penyu yang diamankan aparat TNI AL Gilimanuk, pada Kamis malam (12/1/2023) tidak semua dalam kondisi sehat. Diantaranya ada yang sakit, menempel tritip yang sudah menahun hingga ada penyu yang tumor. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali akan melakukan perawatan hingga sehat, sebelum kemudian dilepasliarkan kembali.

"Penyu setelah nanti diserahkan oleh teman-teman TNI AL, akan kami sehatkan kembali. Karena beberapa tadi sempat kita pantau, ada penyu yang memang ada tumor, dibeberapa bagian tubuh, kemudian ada nempel tritip yang sudah menahun dan udah masuk ke dalam pori-pori karapas. Sehingga nanti mungkin kita akan bersihkan terlebih dahulu, sebelum nantinya setelah mereka benar benar sehat baru kita lepas ke alam," kata Kasubag TU BKSDA Bali, Prawono Meruanto, Jumat (13/1/2023).

{bbbanner}

Sementara, kata dia, puluhan biota laut yang dilindungi tersebut akan dititipkan di Teluk Banyuwedang, yakni di Jaringan Satwa Indonesia. "Nanti kita sama-sama bawa ke sana. Kemungkinan untuk beberapa saat, dan akan dilakukan pemeriksaan beberapa tindakan yang akan dilakukan oleh teman-teman dokter di sana," ungkapnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Jembrana, Dua Orang Terluka dan Satu Meninggal Dunia

Menurutnya, Penyu merupakan salah satu satwa purba, bagian dari ekosistem laut dan satwa yang sangat dilindungi. Penyu sendiri, kata Prawono, ada 7 jenis di seluruh dunia. Dan 5 jenis penyu tersebut ada di Indonesia dan tersebar di perairan laut Indonesia.

"Dan semuanya sudah dilindungi undang-undang. Jadi kepada masyarakat, kepada teman teman untuk tetap menjaga ekosistem laut termasuk salah satunya adalah penyu," ucapnya.

{bbbanner2}

Karena, kata dia, jika memang populasi penyu itu berkurang, atau bahkan sudah tidak ada, pasti yang namanya ekosistem juga akan berubah. Namun, pihaknya saat ini bekerjasama dengan belasan kelompok pelestari penyu yang ada di Bali, sehingga setiap tahun bisa melepasliarkan ribuan tukik.

Baca Juga:  Meriahkan HUT Kota Singaraja ke 420, Disdikpora Buleleng Gelar Lomba Gerak dan Lagu Tingkat PAUD

"Dan alhamdulillahnya Balai KSDA Bali mempunyai 14 kelompok pelestari penyu yang ada di provinsi Bali ini. Dan semua hampir setiap tahun, kurang lebih sekitar seribu hingga 2 ribu mereka melepasliarkan tukik kembali ke alam, namun lebih banyak jenis penyu lekang yang memang sering mendarat di provinsi Bali," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Petugas TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 43 ekor penyu di perairan Banjar Klatakan, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Kamis (12/1/2023) malam. Puluhan ekor penyu yang diamankan tersebut merupakan jenis penyu hijau yang juga tergolong satwa dilindungi.

Dari pantauan UpdateBali, penyu hijau yang berjumlah 43 ekor tersebut  ditempatkan di Pos TNI AL Gilimanuk. Tampak beberapa personil TNI AL dibantu petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan pengukuran dan penyemprotan air untuk menghindari penyu penyu tersebut dari dehidrasi.

Baca Juga:  Komitmen Pj Bupati Buleleng Turunkan Angka Stunting Demi Kualitas SDM yang Unggul

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar, Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Rake Susilo mengatakan, penyelundupan 43 ekor penyu di perairan Jembrana, berawal ketika anggota TNI Angkatan Laut (AL) melakukan patroli laut di Selat Bali pada Kamis (12/1/2023) malam.

Saat melaksanakan operasi rutin keamanan laut, dimana ada informasi adanya penyeludupan penyu diterima intelijen yang melaksanakan operasi, menemukan indikasi pendaratan dua perahu sampan di sekitar pinggir pantai Banjar Kelatakan atau kawasan hutan Cekik. 

Saat petugas mendekati lokasi, pelaku sudah kabur terlebih dahulu. Pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut meninggalkan barang bukti berupa 43 ekor penyu hijau dan 2 perahu sampan dengan 4 mesin motor tempel. (nal/ub)

 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments