UPDATEBALI.com, BULELENG – Raihan jawara Nasional bukanlah tujuan akhir bagi Ketut Cana, seorang pemuda asal Sinabun yang baru-baru ini meraih prestasi gemilang dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) dengan menciptakan alat pencetak 3D filamen dari limbah botol plastik. Bagi Cana, prestasi ini adalah awal dari peluang besar untuk menciptakan “cuan” atau nilai tambah baik bagi dirinya sendiri dan masyarakat.
Ketika mencari informasi tentang Ketut Cana di mesin pencari Google, akan muncul berbagai cerita mengagumkan tentang keberhasilannya sebagai jawara tingkat Nasional dalam Lomba TTG. Namun, Cana dengan rendah hati menyatakan bahwa prestasi ini bukanlah akhir dari perjalanan karyanya. Bagi pemuda berprinsip peduli lingkungan ini, masih ada harapan dan tujuan yang lebih tinggi lagi.
“Jawara kemarin Saya rasa belum menjadi puncak tujuan, ini masih awal untuk ke depannya membuka peluang dan menjadi nilai tambah bagi lapisan masyarakat serta membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Ketut Cana saat ini sedang giat melakukan pengujian berbagai ide kreatif terkait TTG yang melibatkan tidak hanya sampah anorganik tetapi juga sampah organik. Ia yakin bahwa karyanya dapat mendorong generasi muda dan masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam upaya mengurangi sampah plastik.
“Ke depannya tidak hanya lewat 3D filamen saja, Saya berencana menciptakan karya lainnya yang bersumber dari sampah, tentunya menarik dan mengikuti perkembangan pasar. Saya masih terus belajar, intinya Saya ingin karya Saya bisa memberdayakan masyarakat,” harap Ketut Cana.
Selain itu, Cana juga berharap mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan sektor swasta. Dengan dukungan ini, ia yakin tujuannya dalam menciptakan teknologi tepat guna yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dapat tercapai.
Rencana masa depan Ketut Cana tidak hanya berhenti pada prestasi yang sudah diraih, tetapi juga pada perubahan positif yang dapat ia bawa bagi lingkungan dan masyarakat. Semangatnya yang tak kenal lelah dan komitmennya untuk mengurangi sampah plastik melalui inovasi teknologi tepat guna menjadikan Cana sebagai contoh inspiratif bagi generasi muda Indonesia.(adv/ub)