UPDATEBALI.com, BADUNG – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia menggelar acara puncak Musyawarah Perempuan Nasional Tahun 2024 (Munas Perempuan 2024) di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung.
Munas ini menjadi momentum penting bagi partisipasi perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal dalam merumuskan agenda-agenda penting yang akan menjadi masukan bagi kebijakan pembangunan.
Menurut I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri PPPA, Munas Perempuan 2024 bertujuan untuk memberikan wadah yang signifikan bagi partisipasi berbagai elemen masyarakat, terutama perempuan, anak-anak, disabilitas, dan kelompok marginal.
Munas ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah, organisasi masyarakat sipil (CSO), dan perempuan akar rumput dalam memajukan hak-hak perempuan di berbagai bidang.
“Partisipasi aktif dari semua pihak adalah kunci kesuksesan Munas Perempuan ini. Kolaborasi antara pemerintah dan CSO merupakan modal penting dalam memajukan aspirasi perempuan di segala bidang,” ujar Bintang Darmawati.
Bupati Giri Prasta, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, menyambut baik terselenggaranya Munas Perempuan 2024 di wilayahnya. Beliau berharap Munas ini dapat menghasilkan komitmen bersama dalam menangani berbagai permasalahan yang dihadapi perempuan dengan solusi yang solutif.
“Hari ini, kami memberikan dukungan penuh untuk Munas Perempuan Nasional. Kami percaya bahwa kegiatan ini akan memberikan kontribusi besar dalam memperhatikan kepentingan perempuan dan anak-anak. Kami juga berkomitmen untuk membangun pusat pendidikan perempuan di Badung,” ungkap Bupati Giri Prasta.
Munas Perempuan 2024 diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerjasama lintas sektor dalam memajukan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dengan perspektif kesetaraan gender dan inklusivitas.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, para kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, serta para peserta Munas dari seluruh Indonesia. Semua pihak berharap agar Munas Perempuan 2024 dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mewujudkan perubahan positif bagi perempuan, anak-anak, dan kelompok marginal lainnya di Indonesia. (den/ub)