Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliJelang Galungan dan Kuningan, Pasokan Buah dan Janur dari Jawa Melonjak 60...

Jelang Galungan dan Kuningan, Pasokan Buah dan Janur dari Jawa Melonjak 60 Persen

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, pasokan buah-buahan dan janur dari Jawa mengalami lonjakan signifikan di Bali. Kenaikannya mencapai 60 persen dibandingkan hari normal, menandakan tingginya permintaan masyarakat menjelang perayaan besar ini.

I Made Ardana, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik, Gilimanuk, mengungkapkan bahwa peningkatan ini telah terlihat sejak H-5 Galungan dan Kuningan.

“Beberapa jenis komoditi yang mengalami peningkatan signifikan adalah buah dan janur,” terangnya, Jumat 23 Februari 2024.

Baca Juga:  Komunitas Putri Ombak Adakan Selancar Berkebaya di Pantai Kuta

Ardana menjelaskan bahwa tren ini akan terus berlanjut hingga hari raya. Jumlahnya pun signifikan, sampai saat ini peningkatan hingga mencapai 60 persen.

“Artinya, Bali sangat bergantung pada pasokan komoditi tersebut dari Pulau Jawa,” imbuhnya.

Kebutuhan akan buah dan janur memang meningkat drastis saat Galungan dan Kuningan. Pada hari normal, rata-rata 30 unit pikap mengangkut janur dan buah ke Bali. Jumlah ini meningkat menjadi 50 unit, dan diprediksi masih akan naik lagi. Dilihat dari jumlah berat atau tonasenya, kata dia, diperkirakan mencapai 90 ton hingga 100 ton per hari.

Baca Juga:  5 Bocah Digigit Anjing Rabies, Ratusan HPR Divaksinasi di Gilimanuk

“Dari 90 ton tersebut, sekitar 20 ton merupakan janur, menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat untuk dekorasi khas Galungan. Hanya di hari raya Galungan ini memang kelihatan ada peningkatan. Di hari biasa pun ada suplai rutin dari daerah tetangga (Jawa),” terang Ardana.

Alfian Indra (40), salah satu supir truk pengangkut buah asal Jawa Tengah, merasakan peningkatan pengiriman jelang hari raya.

Baca Juga:  Hilang Kendali, Pemotor Tabrak Granmax di Desa Penyabangan Satu Meninggal

“Saya kirim buah apel dari Kota Malang Batu. Biasanya seminggu sekali, sekarang dua kali pengiriman dalam seminggu,” tuturnya.

Melonjaknya pasokan buah dan janur ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bali selama Hari Raya Galungan dan Kuningan. Peningkatan ini juga menunjukkan tingginya interdependensi antar daerah di Indonesia, terutama dalam memenuhi kebutuhan saat perayaan hari besar keagamaan.(dik/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments