Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBadungInovasi B2B Pemkab Badung, Tata Kelola Sampah Efisien dan Modern

Inovasi B2B Pemkab Badung, Tata Kelola Sampah Efisien dan Modern

UPDATEBALI.com, BADUNGKabupaten Badung terus menunjukkan komitmennya dalam tata kelola lingkungan dengan menjadi percontohan pengelolaan sampah berkelanjutan.

Hal ini ditunjukkan melalui kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dalam rangka studi banding sistem pengelolaan sampah.

Sebanyak 80 orang rombongan yang dipimpin langsung oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau diterima oleh Pj. Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba, di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Jumat, 20 Desember 2024.

Baca Juga:  OJK Gelar Edukasi Keuangan pada Pelaku UMKM dan Pelajar di Desa Wisata Cemagi

Acara ini turut dihadiri oleh Kadis LHK Badung I Wayan Puja, Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 AA Gede Agung Dalem, serta sejumlah pejabat dari Kabupaten Pangkep, termasuk Kadis LHK Akbar Yunus dan Kadis PMD Djajang Andi Abbas.

Pj. Sekda Badung, Surya Suamba, memaparkan pendekatan terpadu yang diterapkan Kabupaten Badung dalam pengelolaan sampah.

“Kami mengutamakan pengurangan sampah sejak dari sumbernya, pemilahan, hingga pengolahan sampah menjadi energi atau kompos. Salah satu wujud keberhasilan kami adalah TPST Mengwitani,” ujarnya.

Baca Juga:  Prodi Sastra Jawa Kuna FIB Unud Gelar Yudisium ke-154

TPST Mengwitani disebut menjadi model pengelolaan sampah ramah lingkungan yang berhasil mengintegrasikan teknologi modern untuk mengurangi sampah sejak dari sumbernya. Fasilitas ini mampu mengolah sampah menjadi energi terbarukan dan kompos, sehingga mendukung program pembangunan hijau yang berkelanjutan. Sistem kerja sama bisnis-to-bisnis (B2B) juga diterapkan, di mana pengelolaan sampah dilakukan oleh pihak ketiga dengan Pemkab Badung sebagai regulator.

Baca Juga:  Sekda Alit Wiradana Buka Sosialisasi Perda Denpasar Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah

Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Badung. Ia mengapresiasi keberhasilan Badung dalam pengelolaan sampah berkelanjutan yang dinilai inovatif dan efektif.

“Kami berharap kunjungan ini membuka peluang kerja sama di bidang lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Model seperti TPST Mengwitani sangat inspiratif,” ujarnya.

Studi banding ini diharapkan menjadi awal kolaborasi antara Kabupaten Badung dan Pangkep dalam mendukung program lingkungan berkelanjutan di masa mendatang. (den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments