UPDATEBALI.com, BULELENG – Satlantas Polres Buleleng mencatat sebanyak 656 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang terjadi selama awal Januari hingga pertengahan Desember 2023, dengan korban meninggal dunia sebanyak 97 orang dan luka ringan sebanyak 1.007 orang.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin menyampaikan, untuk menyikapi besaran angka tersebut, pihaknya terus berupaya memasifkan sosialisasi keselamatan berkendara serta melaksanakan kegiatan patroli ke titik-titik rawan terjadi kecelakaan lalulintas di Kabupaten Buleleng.
Lebih lanjut, AKP Bachtiar menyebut berdasarkan data selama tiga tahun terakhir, angka kecelakaan lalu lintas terus mengalami peningkatan, sehingga pada tahun 2023 ini lebih tinggi. Dimana pada tahun 2021 kasus lakalantas sebanyak 291 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 62 orang, sementara tahun 2022 kasus mencapai 438 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 79 orang.
“Kami terus berupaya supaya masyarakat lebih tertib berlalulintas apalagi banyak pelanggaran atau kecelakaan itu terjadi disebabkan out of control atau laka tunggal,” Ungkap AKP Bachtiar, Kamis 21 Desember 2023.
Dimana berdasarkan data, kecelakaan lalulintas tunggal atau out of control ini dominan terjadi di sejumlah titik seperti di Jalur Desa Tigawasa menuju Singaraja, Jalur Denpasar menuju Singaraja, serta di Jalur utama yakni Jalur Singaraja menuju Gilimanuk.
“Sebagai upaya antisipasi penambahan kasus, kami terus melaksanakan edukasi kepada pengendara sepeda motor supaya lebih sadar dengan aturan sekaligus bisa lebih memperhatikan keselamatan saat berkendara,” Jelas AKP Bachtiar.
Disamping itu, pihaknya juga melaksanakan program penindakan terhadap penggunaan knalpot brong secara masif. Ini merupakan bentuk upaya antisipasi dalam pelaksanaan natal 2023 dan tahun baru 2024 sekaligus dalam pelaksanaan kampanye agar tidak diwarnai dengan suara knalpot brong. (dna/ub)