Jumat, Maret 7, 2025
BerandaBaliBadungHarmoni Alam dan Tradisi, Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pemahayu Jagat di...

Harmoni Alam dan Tradisi, Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Pemahayu Jagat di Pantai Seseh

UPDATEBALI.com, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri pelaksanaan Upacara Pemahayu Jagat yang berlangsung di Pantai Seseh, Desa Adat Seseh, Desa Cemagi, Mengwi, pada Senin, 30 Desember 2024.

Upacara yang bertujuan menjaga keseimbangan alam secara niskala ini dipimpin oleh Ida Ratu Sulinggih Griya Budha dan melibatkan krama Desa Adat Seseh, tokoh adat, serta instansi pemerintah. Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung bertindak sebagai koordinator utama kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelaksanaan upacara tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ida Ratu Sulinggih yang telah memimpin puja wali, serta krama Desa Adat Seseh dan tokoh adat atas partisipasinya. Upacara ini menjadi momentum penting untuk menjaga harmoni alam secara niskala,” ujar Bupati.

Baca Juga:  Kolaborasi Dengan ATPM, PLN Komitmen Tumbuhkan Ekosistem Kendaraan Listrik

Bupati menjelaskan bahwa rangkaian Pemahayu Jagat mencakup upacara Mulang Pekelem, yang memiliki makna mendalam untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam semesta.

“Upacara ini menjadi pengingat tentang pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam. Dengan menjaga keseimbangan ini, kita dapat memastikan keberlanjutan kehidupan di Badung,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya upacara Nangluk Merana yang bertujuan mencegah gangguan secara sekala maupun niskala.

Baca Juga:  HUT Mangupura Ke-14, Pj Gubernur Bali Apresiasi Capaian Pembangunan di Kabupaten Badung

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus melestarikan tradisi ini demi menciptakan kehidupan yang seimbang dan harmonis.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta memberikan pesan khusus kepada masyarakat, khususnya terkait pelaksanaan ritual adat yang berkaitan dengan kematian, seperti ulah pati dan salah pati.

Ia meminta masyarakat yang berada di luar desa hingga luar negeri untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan agar prosesi adat seperti Karikubaya dapat dilaksanakan dengan benar.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Peresmian Puri Adhyaksa Bali

“Ritual yang dilaksanakan dengan tepat sesuai tradisi kita adalah wujud penghormatan terhadap leluhur dan adat istiadat,” jelasnya.

Pelaksanaan Upacara Pemahayu Jagat ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan budaya lokal sebagai kekayaan tak ternilai. Bupati menutup sambutannya dengan harapan besar agar upacara ini memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Badung.

“Mari kita terus bersinergi menjaga adat dan tradisi demi kesejahteraan masyarakat Badung. Semoga apa yang telah kita lakukan hari ini membawa berkah dan harmoni,” pungkas Bupati Giri Prasta. (den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments