Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBaliGubernur Koster Ajak Pelaku Usaha Segera Implementasikan Gerakan Bali Bebas Sampah

Gubernur Koster Ajak Pelaku Usaha Segera Implementasikan Gerakan Bali Bebas Sampah

UPDATEBALI.comDENPASAR – Komitmen Gubernur Bali Wayan Koster dalam menggerakkan Gerakan Bali Bersih Sampah terus diperkuat.

Setelah sebelumnya memanggil produsen Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK), kini Gubernur Koster mengundang para pelaku usaha di Bali untuk mensosialisasikan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025 terkait upaya percepatan pengelolaan sampah di Pulau Dewata.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, pada Jumat 30 Mei 2025, dan dihadiri oleh berbagai pelaku usaha dari sektor perhotelan, restoran, pasar modern, serta pengelola destinasi wisata di Bali.

Dalam arahannya, Gubernur Koster menekankan pentingnya peran pelaku usaha dalam menjaga keindahan alam dan budaya Bali sebagai daya tarik utama pariwisata Bali.

Baca Juga:  Bupati Tamba Paparkan Perkembangan Covid-19 di Jembrana. Fokuskan Penanganan Nataru dan Pintu Masuk Gilimanuk

“Pariwisata Bali berakar pada keindahan alam dan warisan budaya yang unik. Ini yang selalu saya perjuangkan dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali selama periode kedua saya,” ujarnya.

Salah satu langkah konkret yang diambil Koster di periode kedua ini adalah penerapan SE Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025, yang mengatur pengelolaan sampah dari sumbernya, pemanfaatan sampah organik, serta pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, terutama minuman kemasan plastik di bawah satu liter.

“Pelaku usaha wajib segera menjalankan aturan ini, mulai dari pengelolaan sampah di sumbernya, memaksimalkan penggunaan sampah organik, hingga meniadakan minuman kemasan plastik kecil. Semua harus dijalankan tanpa penundaan,” tegas Koster.

Baca Juga:  RSUD Klungkung Terima Bantuan Hibah Oksigen Generator

Gubernur juga mengingatkan bahwa menjaga Bali merupakan tanggung jawab bersama, terutama karena sektor pariwisata sangat bergantung pada kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Jika lingkungan kotor dan pelaku usaha abai terhadap budaya Bali, wisatawan tentu akan enggan berkunjung,” katanya.

Untuk memastikan pelaksanaan Gerakan Bali Bersih Sampah berjalan efektif, Koster telah membentuk tim khusus yang dipimpinnya langsung untuk mengawasi seluruh sektor usaha di Bali agar memenuhi kewajiban pengelolaan sampah.

“Tidak ada pilihan lain selain memulai gerakan ini sekarang juga untuk masa depan Bali. Kami bahkan sudah mendapat apresiasi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas inisiatif ini. Saya mengajak semua pihak bekerja dengan semangat, tulus, dan fokus demi kemajuan Bali. Gunakan dana perusahaan Anda untuk mendukung gerakan ini agar Bali bisa cepat terbebas dari sampah,” jelasnya.

Baca Juga:  Gubernur Wayan Koster Paparkan RUU Provinsi Bali Dihadapan Panja RUU Komisi II DPR RI

Selain membahas pengelolaan sampah, Gubernur Koster juga menegaskan komitmennya untuk mendorong pemanfaatan energi bersih di Bali sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Koster juga mengingatkan kembali pentingnya pelaku pariwisata untuk mengangkat budaya Bali dalam praktik kerja sehari-hari, seperti penggunaan aksara Bali, mengenakan pakaian adat, memberikan pelayanan dengan keramahan khas Bali, dan menghadirkan kesenian tradisional berkualitas.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments