Selasa, Mei 27, 2025
BerandaBaliDukung Riset Mahasiswa, Pemkab Buleleng Sambut IDEAS Festival 2025

Dukung Riset Mahasiswa, Pemkab Buleleng Sambut IDEAS Festival 2025

UPDATEBALI.comBULELENG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Buleleng IDEAS Festival 2025, yang digagas oleh Menjangan Institute. Festival ini akan menghadirkan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, menyambut langsung tim Menjangan Institute dalam audiensi yang berlangsung di Kantor Bupati, Senin 26 Mei 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Supriatna menegaskan pentingnya peran riset dalam mendukung pembangunan daerah.

“Kami menyambut baik inisiatif ini. Festival ini bukan hanya wadah bagi mahasiswa untuk menuangkan ide, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang berbasis kajian ilmiah,” ujarnya.

Baca Juga:  Ny. Seniasih Giri Prasta Apresiasi dan Dukung Pasar Rakyat PKK Tahun 2022, Berharap Pasar Rakyat Bangkitkan Ekonomi

Menurutnya, kegiatan tersebut juga bisa menjadi sarana untuk memperkuat identitas Singaraja sebagai kota pendidikan, sekaligus mendukung promosi pariwisata Buleleng. Sebanyak 30 finalis nasional rencananya akan hadir langsung dalam rangkaian acara puncak festival.

“Kegiatan ini punya potensi ganda, dari sisi pendidikan dan promosi destinasi. Kehadiran peserta dari berbagai daerah bisa menjadi momentum mengenalkan Buleleng lebih luas lagi,” tambahnya.

Baca Juga:  Transparansi dan Integritas, Pemkab Tabanan Jadi Teladan Nasional dalam Tata Kelola Pemerintahan

Sementara itu, Direktur Eksekutif Menjangan Institute, I Made Bagus Andi Purnomo, menjelaskan bahwa IDEAS Festival 2025 dirancang untuk mendorong munculnya ide-ide inovatif mahasiswa yang dapat memperkaya pembangunan pendidikan di Buleleng, sejalan dengan visi Generasi Emas 2045.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya bersifat kompetitif, tapi juga memberikan ruang interaksi budaya melalui agenda kunjungan para finalis ke pusat-pusat budaya dan objek wisata lokal.

“Lewat festival ini, kami ingin menjadikan Buleleng sebagai panggung gagasan dan tempat bertemunya generasi muda kreatif dari berbagai daerah,” kata Bagus Purnomo, yang juga merupakan dosen di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.

Baca Juga:  Nila Wahyuni dari FK Unud Berhasil Raih Gelar Doktor

Ia menyebutkan bahwa hasil karya peserta dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan di bidang pendidikan. Dengan demikian, pemerintah daerah bisa mendapatkan masukan yang lebih relevan dan berbasis data.

“Harapannya, hasil festival ini bisa berkontribusi nyata terhadap strategi pembangunan daerah, khususnya sektor pendidikan yang adaptif dan progresif,” tutupnya.(adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments