Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliDP3AP2KB Gianyar Tingkatkan Koordinasi Lintas Sektor untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

DP3AP2KB Gianyar Tingkatkan Koordinasi Lintas Sektor untuk Perlindungan Anak dan Perempuan

UPDATEBALI.com, GIANYAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Gianyar melakukan koordinasi lintas sektor dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) yang bebas dari kekerasan.

Pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Dinas Pertanian pada Senin 15 Juli 2024 ini membahas strategi pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA), Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), anak yang berhadapan dengan hukum (ABH), dan perkawinan anak.

Kepala DP3AP2KB Gianyar, I Gusti Agung Sri Widiawati, dalam sambutannya menekankan pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan yang sering kali meninggalkan dampak serius baik fisik maupun psikologis.

Baca Juga:  Asmara Berujung Kekerasan, Seorang Pria Aniaya Mantan Pacarnya

“Kami berkomitmen untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan fisik, seksual, dan penganiayaan emosional,” ungkap Sri Widiawati.

Sri Widiawati juga menjelaskan bahwa TPPO merupakan kejahatan yang memperbudak korban secara psikis, mental, fisik, seksual, ekonomi, atau sosial, sementara perkawinan anak menjadi isu serius karena melibatkan pihak yang belum cukup umur untuk memahami konsekuensi hukum dan sosial dari perkawinan tersebut.

Baca Juga:  Sinergi untuk Tingkatkan Penerimaan Pajak, Wabup Suiasa Buka Forum Nasional 2024

Dalam rangka memberikan perlindungan yang lebih baik, DP3AP2KB Gianyar menyediakan layanan pendampingan hukum dan psikologi bagi korban kekerasan anak. Koordinasi lintas sektor dengan berbagai OPD, puskesmas, dan forkopimda diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan perlindungan terhadap korban kekerasan.

Sri Widiawati menegaskan pentingnya membuat rencana aksi konkret untuk mencegah kekerasan terhadap anak dan kejahatan perdagangan orang.

“Kami berharap melalui kerjasama ini, kami dapat melindungi anak-anak kami secara lebih efektif dan mencegah segala bentuk kejahatan terhadap mereka,” katanya.

Baca Juga:  Gubernur Koster Minta Tutup Produksi Arak Gula di Karangasem

Untuk melibatkan lebih banyak pihak, koordinasi dan kerjasama juga akan melibatkan partisipasi aktif dari desa-desa pada hari Selasa 16 Juli 2024. Acara ini akan menghadirkan pembicara dari KPPAD Provinsi Bali, Anak Agung Gde Putrawan, serta Pendamping Sosial Kabupaten Gianyar, Ni Luh Nova.

Dengan langkah-langkah konkret dan koordinasi lintas sektor, DP3AP2KB Gianyar berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, sejuk, dan nyaman bagi anak-anak di Kabupaten Gianyar.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments